PANGKALPINANG, LASPELA— Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mendorong pelaku usaha menggunakan digitalisasi dalam bertransaksi. Hal ini menuju pembangunan dengan pendekatan smart city.
Demikian dikatakan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu, dalam pembukaan Pekan QRIS Nasional (PQN) 2023 yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Babel, di Aula Tanjung Kelayang, KPw BI Babel, Senin (14/8/2023).
“Melakukan pembangunan dengan pendekatan smart city dalam dunia yang semakin dinamis saat ini bukan lagi pilihan, melainkan sudah menjadi kebutuhan,” ujar Suganda.
Penggunaan QRIS di Babel yang didominasi oleh pelaku usaha mikro menurut Suganda perlu terus didorong. Hal ini agar pelaku usaha mikro dapat semakin terhubung dengan produk dan layanan keuangan serta guna mewujudkan Babel yang luar biasa dan modern.
“Pemanfaatan teknologi digital ini sangat membantu pemerintah dalam mewujudkan smart city. Pelaku usaha mikro yang mendominasi pertumbuhan signifikan penggunaan QRIS harus kita dorong sehingga dapat semakin terhubung dengan produk dan layanan keuangan untuk mewujudkan Bangka Belitung yang luar biasa dan modern,” ucapnya.
Sejalan dengan hal itu, menurutnya pemanfaatan teknologi juga mendorong sektor lain untuk berkembang, diantaranya pariwisata.
“Sektor pariwisata yang terkait langsung dengan usaha mikro diharapkan menjadi penyumbang devisa sekaligus tulang punggung perekonomian nasional, termasuk bagi Babel,” tutupnya.(chu)
Leave a Reply