Aktivitas TI Selam di Laut Suka Damai Kembali Renggut Korban Jiwa

 

TOBOALI, LASPELA – Aktivitas TI ilegal jenis TI selam di perairan laut Suka Damai, Toboali, Bangka Selatan, Bangka Belitung (Babel) kembali memakan korban jiwa, Minggu, (13/8/2023).

Ketua RT 02/RW 07 Sukadamai, Kelurahan Tanjung Ketapang, Basir membenarkan adanya perihal kejadian laka tambang laut tersebut.

“Iya benar, mengetahui ada warga saya meninggal dunia akibat laka tambang laut,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, korban meninggal dunia diakibatkan tertimbun tanah saat sedang mencari pasir timah di bawah laut.

“Korban itu meninggal akibat tertimpa tanah saat menyelam,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa korban tersebut bernama Patra, korban bekerja dengan pemilik TI yakni milik Seran. “Jadi yang aku tahu kejadiannya itu dari warga setempat sekitar jam 12 siang, mendapat kabar dari warga bahwa ada warga saya meninggal dunia akibat laka tambang,” ucapnya.

Dikatakan Basir, bahwa korban tersebut sempat dilarikan ke Klinik Bakti Timah Toboali.

“Korban sempat dibawa ke Pusyandik Toboali, disitu saya hanya melihat korban.
Jadi korban itu sempat dilarikan ke rumah sakit, walaupun akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia,” paparnya.

Ia menuturkan, bahwa korban tersebut setelah dari rumah sakit langsung dibawa ke kampung halamannya di Sungai Jeruju bersama pemilik TI.

“Jadi korban itu diantarkan pemilik TI ke tempat asalnya sekira pukul 14:00 Wib dengan menggunakan perahu speed boat,” tukasnya.

Terpisha, Kasat Polairud Polres Bangka Selatan, IPTU Eddi Suaidi mengungkapkan saat ini anggotanya masih dalam lidik.

“Masih dalam lidik, anggota masih di tempat kejadian perkara (TKP),” pungkasnya. (pra)