PANGKALPINANG, LASPELA – Lima daerah yang dengan dataran tinggi di Kota Pangkalpinang menjadi rawan kekeringan pada musim kemarau saat ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang pun menyiapkan strategi untuk mengantisipasi kekeringan di daerah itu.
Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan BPBD Kota Pangkalpinang Renal Winanta menyebutkan, lima daerah dataran tinggi ini ialah Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan, dan beberapa lainnya daerah dataran tinggi.
Hal ini sesuai dengan data yang telah dilakukan oleh BPBD Kota Pangkalpinang, pihaknya telah bersiaga.
“Daerah yang paling berpotensi mengalami kekeringan biasanya terjadi di daerah dataran tinggi dan daerah yang jauh dari sumber air. Memang daerah yang masuk dataran tinggi itu menjadi titik fokus rawan kami untuk siap siaga dalam menghadapi fenomena El Nino ini,” ujarnya, Rabu (9/8/2023).
Sedangkan untuk tim secara khusus pihaknya tidak menerapkan hal itu, pihaknya menyiagakan semua anggota BPBD untuk menghadapi musim kemarau ini.
“Kita nanti akan bekerjasama dengan PDAM, Damkar Kota Pangkalpinang, hingga Kementerian PU Bidang sumber daya airnya untuk mensiagakan kekeringan ini,” ujarnya.
Hingga saat ini, pihaknya belum menerima aduan apapun dari masyarakat, dan pihaknya siap siaga jika ada laporan dari masyarakat, baik terkait kekurangan air atau hal-hal yang tidak diinginkan lainnya, kebakaran, atau lainnya.
“Masyarakat kami imbau jangan bakar sampah sembarangan, terlebih saat ini angin kencang, sehingga pembakaran sampah sebaiknya jangan dilakukan. Yang mau membuka lahan untuk berkebun pun sebaiknya jangan dilakukan, karena kondisi cuaca saat ini,” imbaunya. (dnd)