Kurangi Risiko Kecelakaan, Jasa Raharja bersama Satlantas Polres, UPT Samsat, dan Dishub Beltim Lakukan Kampanye Keselamatan Berkendara

BELITUNG TIMUR, LASPELA – PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama Satlantas Polres Belitung Timur (Beltim) melaksanakan Kampanye Keselamatan Berkendara di Simpang 4 Manggar Belitung Timur pada Senin (07/08/2023). Kepala PT Jasa Raharja Babel, Arny Irawati menyampaikan, kegiatan dilaksanakan dengan membagikan brosur tentang keselamatan berkendara kepada pengendara yang melintas.

“Ini merupakan upaya edukatif yang humanis, yang kami harapkan dapat menyadarkan masyarakat agar tertib berlalu lintas untuk meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas, karena seperti yang kita ketahui kecelakaan selalu diawali dengan pelanggaran,” kata Arny.

Arny menambahkan, saat ini kecelakaan lalu lintas di Babel mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode tahun 2022, termasuk Beltim. Berdasarkan data penyerahan santunan Jasa Raharja, terjadi peningkatan jumlah maupun fatalitas korban kecelakaan, hingga mencapai 30%, yang mayoritas disebabkan oleh human error di Beltim.

“Apa yang dilakukan ini menjadi upaya mengedukasi masyarakat untuk peduli terhadap keselamatan berkendara,” tegasnya.

Arny menambahkan, selain itu turut disampaikan tentang administrasi kelengkapan berkendara juga bagian yang tidak terpisahkan dalam tertib berlalu lintas, yakni pastikan SIM, STNK masih berlaku. Tidak kalah penting, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) nya juga sudah dilunasi.

“Dengan membayar PKB, kita sudah turut berkontribusi terhadap pembangunan Provinsi Babel ini, selain itu saat membayar PKB kita juga turut membayar Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), dana ini yang di himpun oleh Jasa Raharja yang akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas,” kata Arny.

“Kami juga mengajak masyarakat untuk taat dan patuhi peraturan lalu lintas untuk mencegah kecelakaan, harapan kami tertib berlalu lintas dapat menjadi budaya masyarakat,” pungkasnya. (ril/chu)