BANGKA BARAT, LASPELA – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bangka Barat (Babar), Abimanyu mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Babar tahun anggaran 2023 sebesar Rp1,06 triliun dan telah terserap Rp406,8 miliar atau 38,11 persen. Dana yang belum banyak terserap dalam APBD, yaitu pada belanja modal, lantaran dalam belanja modal terdapat sistem kontrak dan progres pengadaan sehingga lebih banyak terserap di akhir tahun.
“Biasanya seperti itu. Belanja modal ini sarapannya baru 26,53 persen. Kalau untuk instansi yang mendapat porsi APBD paling besar tetap dinas pendidikan, pemuda dan olahraga. Karena memang disyaratkan minimal 20 persen dari total APBD,” ucap Abimanyu, Rabu (9/8/2023).
Porsi 20 persen dari total APBD untuk pendidikan itu, kata Abimanyu, juga diatur dalam undang-undang. Sedangkan instansi kedua yang mendapatkan porsi paling besar, yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).
“Kemudian instansi terakhir yang dapat porsi dalam APBD yang paling besar adalah dinas kesehatan. Jadi ada tiga dinas ini yang paling banyak dapatnya. Realisasi penyerapan APBD ini akan terus kita pantau sampai akhir tahun nanti,” pungkasnya. (oka)
Leave a Reply