SUNGAILIAT, LASPELA — Beberapa hari terakhir wilayah Provinsi Bangka Belitung (Babel) masih terjadi hujan intensitas ringan hingga sedang. Bahkan, kondisi ini diprediksi akan tetap bertahan beberapa hari ke depan.
Padahal, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa Bangka Belitung saat ini masih berada pada musim kemarau.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas 1 Pangkalpinang, Kurniaji mengatakan, hal tersebut kuat dipengaruhi oleh unsur cuaca lokal berupa belokan angin (shearline) serta konvergensi.
“Hal ini terjadi ketika munculnya shearline, maka akan terjadi penumpukan massa udara karena perlambatan pergerakan angin yang berakibat pada pertumbuhan awan hujan intensif dan masif dimana gangguan tersebut terbentuk,” kata Kurniaji, saat dihubungi melalui pesan singkat What’sapp, Jum’at (21/7/2023).
Dikatakannya, potensi ini akan bertahan selama tiga hingga lima hari, dan lokasinya pun terkesan berpindah-pindah.
“Tapi di tiga minggu terakhir ini nampaknya perpindahannya tidak terlalu banyak berubah seperti posisi awal,” jelasnya.
Bukan hanya di Babel, Kurniaji juga menyebutkan sejumlah daerah di Indonesia yang juga terpengaruh oleh shearline dan konvergensi dalam dua hari terakhir ini yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Babel, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Papua Barat, dan Papua. (mah)
