PANGKALPINANG, LASPELA – Menilik event-event besar yang dilaksanakan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), salah satunya Rakornas Bapemperda beberapa waktu lalu, perputaran ekonomi mencapai Rp25 miliar. Tentunya, pelaku UMKM di Babel terlibat di dalamnya. Jadi, diperlukan event-event demikian, agar UMKM di Babel terus tumbuh dan berkembang.
“Kita galakkan lagi event-event besar yang membawa banyak tamu ke Bangka Belitung ini. Biar UMKM kita terus tumbuh dan berkembang,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu dalam sambutannya, pada acara UMKM Award 2023, di Bangka City Hotel, Senin (17/7/23) malam.
Selain itu, diketahui dari Situs PBB, UMKM menyumbang 90% bisnis, 60-70% lapangan kerja, dan 50% produk domestik bruto (PDB) di seluruh dunia. UMKM juga berkontribusi mempertahankan mata pencaharian, khususnya di kalangan miskin, perempuan, pemuda, dan kelompok dalam situasi rentan.
“Dikarenakan UMKM dinilai sebagai tulang punggung kedaulatan ekonomi, yang memiliki kontribusi lokal dan nasional. Maka penting sekali untuk kita bersama-sama untuk mewujudkan UMKM yang lebih maju lagi,” ujarnya.
Dalam hal ini, Pemprov Babel telah dan akan terus melakukan program pemberdayaan dan pengembangan UMKM, guna mendorong UMKM yang potensial untuk Scalling Up, agar mampu masuk ke dalam ekosistem digital.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kep. Babel, Yulizar Adnan mengatakan bahwa acara UMKM Award sebagai salah satu bentuk selebrasi dan penghargaan kepada seluruh UMKM yang terus berkreasi, berinovasi, dan terus mengembangkan sayapnya dari lokal ke nasional bahkan internasional.
“Dalam kegiatan ini disampaikan penghargaan kepada usaha kecil berprestasi, wirausahawan berprestasi, pelaku umkm disabilitas berprestasi, yang mana ini bersumber dari DID (Dana Insentif Daerah),” kata Yulizar.
Selain penyerahan penghargaan, juga dilaksanakan penyerahan secara simbolis bagi penerima fasilitasi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan Sertifikat Halal, pengumuman juara lomba desa dan kelurahan, serta juara lomba teknologi tepat guna. (ril/chu)
