PANGKALPINANG, LASPELA — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Bambang Patijaya mengajak mahasiswa Institut Sains Dan Bisnis (ISB) Atma Luhur untuk mempersiapkan diri dan memanfaatkan peluang dalam revolusi Industri 4.0 yang kini sedang dihadapi oleh masyarakat dunia.
Hal ini dikatakan Bambang saat mengisi kuliah umum Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) Bangka Belitung (Babel) vekerja sama dengan ISB Atma Luhur, Senin (26/06/2023).
“Transformasi ekonomi di beberapa waktu terakhir yang ikut terpuruk akibat covid 19, tetapi Indonesia memiliki suatu keuntungan apalagi dalam 2 tahun terakhir, devisa negara naik 150 M USD dan ini menjadi yang tertinggi selama 77 tahun merdeka,” ujar BPJ, sapaan akan Bambang Patijaya.
Konsep hilirisasi yang diusung Presiden RI menjadi percepatan negara maju, dengan persiapan dalam industri yang sedang dikembangkan di beberapa tempat, khususnya di Babel.
Revolusi industri ke 4 sedang dihadapi di Indonesia menjadi salah satu langkah dalam percepatan ekonomi dan industri. “Harapannya para mahasiswa dan masyarakat siap dalam skema puncak dari revolusi industri 4.0 yang sedang dijalani,” sebutnya.
Menurutnya, perlu adanya persiapan secara matang, soft skill untuk persaingan secara global, mahasiswa dan masyarakat perlu adanya pemahaman dan kesadaran atas hal tersebut.
Persaingan Global yang saat ini mulai tergantikan oleh alat alat dan teknologi di beberapa divisi, sudah mematikan beberapa profesi kerja yang selama ini dijalankan oleh manusia, maka dalam revolusi 4.0 ini ingin mengembalikan kembali fungsi dari manusia yang beberapa tahun belakangan sudah mengambil alih kerja fungsi dari beberapa profesi.
Kuliah umum ini mengusung tema etika profesi dan kode etik dalam meningkatkan mutu, profesionalisme, dan soft skill guna mewujudkan lulusan yang disa diserap oleh dunia usaha dan perusahaan serta institusi bisnis dan pemerintahan.
Assisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Babel, M. Soleh menambahkan, pemerintah daerah mendukung penuh sektor pendidikan di Babel untuk mempersiapkan generasi menjadi generasi berkualitas, dalam menyongsong era industri dan teknologi.
“kami secara serius memberikan bantuan dan beasiswa kepada universitas dan mahasiswa , sehingga indeks pendidikan di Bangka Belitung melambung tinggi agar minat kuliah meningkat universitas memiliki daya saing dengan universitas lain di luar,” ujarnya.
Dia juga berharap, kesempatan ini dimanfaatkan mahasiswa untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan dunia. (yak)
