BANGKA SELATAN, LASPELA – Sebuah mobil bus yang ditumpangi 17 santri TPA asal Desa Tanjung Labu, Kecamatan Lepar, Bangka Selatan (Basel) terlibat kecelakaan lalulintas dengan 2 unit sepeda motor di ruas Jalan Desa Keposang, Toboali, Basel, Sabtu (17/6/2023) pagi.
Kepala desa (Kades) Tanjung Labu, Pindo saat dihubungi membenarkan insiden lakalantas tersebut. Ia menyebutkan, bus yang membawa 17 santri TPA Tanjung Labu hendak ke Gedung Serbaguna Pemkab Basel guna mengikuti wisuda.
“Iya benar, santri asal Desa Tanjung Labu, ada 17 orang santri bersama dengan orang tua juga dalam bus itu,” katanya.
Pindo mengetahui lakalantas tersebut setelah mendapatkan telepon dari pengurus TPA Tanjung Labu dan Kades Keposang sekira pukul 08.30 WIB. Dalam peristiwa tersebut, tidak ada santri yang luka-luka ataupun korban jiwa. Para Santri sudah dievakuasi ke rumah keluarganya.
“Alhamdulillah tidak ada santri yang luka, tapi mereka masih trauma,” ungkapnya.
Ia menyebutkan, saat tiba di lokasi kejadian sopir bus sudah diamankan ke Polres Basel menghindari amukan massa.
“Sopir sudah dibawa ke kantor polisi pengendara motor juga tidak ada di lokasi hanya ada anggota Satlantas dan Bhabinkamtibmas di situ,” sebutnya.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Basel, Iptu Edi Yusuf Sumpadang saat dihubungi menyebutkan saat ini anggota Satlantas masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Belum ada, anggota masih olah TKP dulu,” ucapnya.
Sementara dalam video yang beredar, mobil bus tujuan Sadai Toboali itu menabrak 2 unit motor yakni motor Yamaha Gear warna Silver dan motor vario hitam yang membawa buah.
Diketahui, pengendara motor vario hitam dikabarkan meninggal dunia dalam insiden tersebut. (pra)