MENTOK, LASPELA — Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Bangka Barat (Babar) terus mengalami penurunan. Sebelumnya, harga TBS mencapai angka Rp.2.000 per kilogram pada semester I tahun 2022 dan hingga kini di angka Rp.1.500 pada tingkat petani.
Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Pertanian dan Pangan (Distangan) Babar, Sri Mulyono Basuki mengatakan, harga TBS di Bangka Barat di tingkat petani dan perusahaan berbeda yang dipengaruhi ekspor crude palm oil (CPO).
“Hingga sekarang harga TBS belum ada perubahan dan harganya di tingkat petani semester II tahun 2022 Rp1.500/kg. Harga empat perusahaan itu kisaran Rp 1.800 per kg,” ugkap Sri Mulyono Basuki, Selasa (13/6/2023).
Untuk harga TBS di tingkat petani dan perusahaan terus berubah sebab tergantung perusahaan yang melakukan ekspor CPO. Sedangkan untuk produk terus meningkatkan dan kualitasnya juga standar.
“Harga ini terus berubah. Penurunan harga tergantung perusahaan ekspor CPO. Kalau masalah kualitas relatif semuanya standar. Kalau masalah produksi meningkat, karena ada peningkatan luasan dan umur sawit juga berpengaruh,” jelasnya.
Diketahui harga TBS Kelapa Sawit di 4 Perusahaan (Pabrik) di Bangka Barat yakni, PT Bukit Permai Lestari (BPL) Rp1.800 /Kg, PT Leidong Wess Indonesia (LWI) Rp1.800/kg, PT Gunung Sawit Bumi Lestari (GSBL) Rp1.700/Kg dan, PT Sawindo Rp1.830/Kg. (oka)