Anggaran Perawatan Fasilitas Wisata Cuma Rp50 Juta di Tahun 2022, DPRD Basel Minta Ditambah

TOBOALI, LASPELA – Komisi 2 DPRD Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menyoroti anggaran perawatan atau pemeliharaan bangunan di tempat wisata pada Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (DPKO) Basel senilai Rp50 juta dalam setahun pada tahun anggaran 2022. Sekretaris Komisi 2, Wendy menilai umlah tersebut tidak cukup.

“Bayangkan! Apakah cukup dengan anggaran sebesar Rp50 juta satu tahunnya untuk pemeliharaan fasilitas gedung yang dibangun tersebut? Karena akan dipastikan setiap gedung akan mengalami kerusakan dengan berjalannya waktu. Nah, kalau anggaran pemeliharaannya tidak ada, ketika rusak artinya percuma dibangun kalau tidak ada pemeliharannya,” tegasnya, Selasa (13/6/2023).

Wendy memberi contoh gedung Museum Gerhana Matahari yang ada di pantai Tanjung Kerasak, Desa Pasir Putih Tukak Sadai. Kondisi gedungnya sudah rusak parah karena tidak adanya anggaran pemeliharaan tersebut.

Baca Juga  Kapolres Babar Ajak Warga Tonton Road Race Pertamax Turbo Championship di Mentok

“Jadi bukan hanya itu saja mungkin di tempat wisata lainnya juga mengalami hal serupa,” cetus Wendi.

Wendy mengatakan bahwa permasalahan ini sudah disampaikan saat rapat dengan Dinas Pariwisata Basel. Dia berharap pada tahun berikutnya, Pemkab Basel bisa menganggarkan anggaran yang besar terkait dengan pemeliharaan fasilitas wisata di Basel.

Baca Juga  Resmi! PPP Dukung Udin-Dessy dan Aksan Visyawan-Rustam Jasli pada Pilkada Ulang 2025

“Kami dari Komisi 2 berharap agar tahun depan, bisa menganggarkan anggaran yang lebih besar untuk pemeliharaan fasilitas wisata, gedung maupun infrastruktur yang telah dibangun, jangan sampai kelihatan mubazir tanpa adanya pemeliharaan setelah rusak,” harapnya. (pra)

Leave a Reply