MENTOK, LASPELA — Semua pelabuhan penyeberangan memiliki jembatan yang bergerak atau Moveable Bridge (MB). Jembatan yang bergerak ini menjadi salah satu alat vital dalam memindahkan kendaraan dari kapal ke dermaga ataupun sebaliknya di setiap pelabuhan penyeberangan.
Fungsinya yang vital ini mengharuskan instansi berwenang rutin melakukan pemeliharaan. Pasalnya, alat ini terus beroperasi setiap harinya tak terkecuali yang dimiliki di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
General Manager PT ASDP Pelabuhan Tanjung Kalian, Christoper Samosir menyebut bahwa pemeliharaan jembatan bergerak rutin dilakukan pemeliharaan. Setiap pekan, petugas akan mengecek kondisi jembatan bergerak tersebut.
“Yang pasti sebelum perawatan rutin ini ada surveinya, hampir setiap pekan dipastikan ada ceklis. Apa-apa saja keadaannya yang masih dalam kondisi normal atau tidak dan perlu tindak lanjut apa. Kalau itu rutin yang kita lakukan perawatan,” ujarnya, Senin (12/6/2023).
Ia mengungkapkan, dalam melakukan perawatan jembatan bergerak PT ASDP murni menggunakan dana perusahaan, tidak ada dari anggaran negara. Untuk besaran anggaran yang dikucurkan tidak tentu, tergantung apa yang menjadi objek sebuah kerusakan pada jembatan bergerak ini.
“Yang jelas kita pastikan dulu apa yang jadi kendalanya, karena sebenarnya pengecekan juga termasuk perawatan. Selama tidak ada kendala, itu perawatan rutin biasa, pengecekan, kebersihan dan lainnya. Jangan sampai tiba-tiba terjadi kerusakan, karena tidak ada perawatan,” ucapnya. (oka)