SUNGAILIAT, LASPELA — Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bambang Patijaya menghadiri perayaan hari kenaikan Yesus Kristus (Isa Al-Masih), di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Air Merapin, Sungailiat, Jumat (26/5/2023) malam.
Dalam kesempatan itu, Bambang Patijaya mengatakan, masyarakat Bangka Belitung adalah masyarakat yang plural, serta menjunjung tinggi nilai kekeluargaan.
Hal demikian, kata BPJ sapaan akrabnya, juga tercermin dari berbagai simbol dan slogan provinsi Bangka Belitung yakni Negeri Serumpun Sebalai. Belum lagi setiap daerah atau kabupaten juga memiliki slogan masing-masing. Kabupaten Bangka misalnya, yang dikenal dengan julukan Sepintu Sedulang.
“Sepintu Sedulang artinya satu rumah, satu tempat makan (tempat mencari mata pencaharian). Artinya, kita ini adalah keluarga yang besar,” kata BPJ.
Selain itu, Tongin Fangin Jitjong yang berarti ”Tionghoa Melayu Sama Saja” yang melekat pada nilai-nilai melayu Bangka Belitung dan orang-orang keturunan. Slogan ini ternyata menjadi bagian pondasi kuat untuk meredam permusuhan di tengah masyarakat.
“Tongin Fangin Jitjong merupakan suatu bentuk ikhtiar kita yang menyatakan bahwa masyarakat Bangka Belitung adalah masyarakat yang harmonis, rukun, dan damai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini adalah aset kita dalam membangun Babel dan membangun Indonesia,” jelasnya.
Untuk itu, pihaknya berharap dalam momen perayaan tersebut dapat memupuk rasa saling menghormati, menghargai, dan mengasihi antar sesama.
“Saya senang bisa menghadiri acara ini secara langsung. Semoga apa yang kita lakukan menjadikan berkat untuk kita semua,” ucapnya. (mah)
