BELITUNG TIMUR, LASPELA – Dalam kurun waktu satu minggu sebanyak dua anak rusa sambar lahir di penangkaran Tambang Besar Primer Baru Besi yang dikelola oleh PT Timah Tbk di Kabupaten Belitung Timur.
Sebelumnya, seekor anak rusa sambar berjenis kelamin laki-laki lahir pada Senin (08/05) dan Jumat (12/05) lahir kembali satu bayi rusa berjenis kelamin perempuan.
Sehingga, anak rusa jenis kelamin perempuan itu merupakan anak keempat yang lahir sejak rusa sambar itu ada di Penangkaran yang dikelola PT Timah Tbk pada Maret 2022 silam.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung Timur, Novis Ezuar, bahwa penangkaran rusa sambar menunjukkan peran positif, terutama memanfaatkan lahan bekas penambangan untuk menjaga populasi rusa sambar agar tak punah.
“Selama ini penangkaran itu berjalan bagus, karena kita lihat perkembangbiakan rusa sambar itu cukup baik telah melahirkan empat anak rusa,” kata Novis Ezuar.
Ia menerangkan, penangkaran rusa sambar itu sangat perlu dipertahankan, sebab telah terbukti membantu rusa untuk berkembang dengan aman dan nyaman.
Menurutnya, kedepannya kawasan ini bisa menjadi wisata edukasi bagi masyarakat tentang satwa.
“Kedepannya bisa menjadi wisata edukasi terkait keberadaan hewan yang dilindungi ini,” sebutnya.
Ia berharap, penangkaran rusa ini tetap eksis sehingga nantinya bisa terus berkembang dan menjadi tempat perkembangbiakan rusa.
Ia menyarankan, agar nantinya jika memang sudah banyak rusa harus diperhatikan lokasinya. Sehingga, rusa dapat terus berkembangbiak dengan baik.
“Nah dikhawatirkan nanti bila banyaknya rusa di lokasi itu, ditakutkan daya tampung lokasi tidak cukup dan mengganggu perkembangbiakan rusa itu,” tandasnya. (ril/chu)