SUNGAILIAT, LASPELA — Lomba lintas alam yang diselenggarakan oleh UKM Mahacita Polman Babel diikuti sebanyak 100 tim. Dimana masing-masing tim terdiri dari regu putra sebanyak lima orang dan putri lima orang, dengan total 1000 peserta.
Pembina UKM Polman Babel, Pristiansyah mengatakan, kegiatan ini merupakan ke 14 kalinya digelar, dimana tahun sebelumnya sukses dilaksanakan di Bukit Betung Sungailiat.
“Sebelumnya kegiatan ini memang digelar di Bukit Betung tapi hanya tingkat regional Sungailiat, kemudian kita kembangkan ke kabupaten, kemudian ke provinsi dan tiga tahun terakhir naik ke nasional,” kata dia, Minggu (21/5/2023).
Pihaknya berharap melalui kegiatan tersebut dapat mengenalkan potensi pariwisata Bangka ke luar daerah. Terlebih, kata dia, para peserta yang hadir tak hanya dari wilayah Babel.
“Antusias para peserta memang sangat luar biasa karena ada konsorsium antara Mapala Politeknik dan juga mahasiswa mesin. Kami berharap bisa mengenalkan pariwisata Bangka, karena tahun-tahun sebelumnya Belitung juga ngetop karena pariwisatanya,” ucapnya.
Guna menunjang ke arah tersebut (Pariwisata) pihaknya mengatakan akan mengembangkan konsep Teknobis (Teknologi dan Bisnis) di kawasan pariwisata.
“Jadi harapan kita ke depan ada satu pantai yang yang bisa kita kelola secara khusus dengan konsep teknobis. Kami ingin memasukkan unsur-unsur teknologi di pantai, sehingga pariwisatanya dapat, teknologinya dapat, mahasiswa dan dosennya pun bisa eksplore di sana,” tandasnya.
Hanya saja, kata dia, hal tersebut belum ia sampaikan kepada Bambang Patijaya selaku salah satu owner pantai lintas timur Sungailiat.
“Belum sempat buka omongan dengan pak Bambang, mudah-mudahan konsep ini bisa diterima,” harapnya. (mah)