Usai Penuhi Panggilan KPK, Molen Belum Ngantor

* Gedung Tudung Saji Sepi

PANGKALPINANG, LASPELA – Setelah memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu kemarin, Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, belum terlihat ngantor di gedung tudung saji, Jumat (19/5/2023).

Baik ruang kerja wali kota maupun kantor secara keseluruhan terlihat sepi, hanya terlihat beberapa Pegawai Harian Lepas (PHL) yang ada di kantor.  Terlihat tidak satu pun mobil dinas pejabat terparkir di halaman kantor  wali kota, baik mobil dinas wali kota, Sekretaris Daerah (Sekda) bahkan mobil Dinas Asisten Pemerintahan Kota Pangkalpinang.

Sekda Pangkalpinang, Mie Go pun tak menjawab ketika dimintai konfirmasi terkait wali kota yang memenuhi panggilan KPK, ia tak merespon pesan yang dikirim oleh wartawan negerilaskarpelangi.com.
Pun demikian ketika mencoba konfirmasi ke bagian protokol, tak ada informasi yang jelas dimana keberadaan Molen, sapaan akrab Maulan Aklil. Hanya terdengar selentingan ia sedang berada di Palembang.

Agenda kerja pemerintah Kota Pangkalpinang pun hari ini kosong, tak ada satupun agenda yang dilaksanakan atau dihadiri wali kota.

Untuk diketahui, Molen memenuhi panggilan KPK terkait klarifikasi harta kekayaan. Hal ini dilakukan KPK atas tindaklanjut dari laporan masyarakat buntut unggahan sang istri yang pamer tas harga ratusan juta di media sosial. Molen juga dilaporkan oleh bawahannya yang merupakan mantan Kepala Dinas PUPR terkait gratifikasi pembebasan lahan sebesar Rp50 juta.

Dalam video berdurasi 68 detik yang viral kemarin, terlihat Molen memilih  bungkam dan tidak menjawab apapun ketika ditanyai wartawan yang telah menunggu di depan gedung KPK. Molen kala itu usai diperiksa dan akan menuju ke parkiran, baru keluar dari pintu gedung, ia langsung diserbu dan diburu beberapa pertanyaan wartawan.

Molen sempat kewalahan menghalau kerumunan wartawan yang mencecer berbagai pertanyaan, bahkan ia sempat salah jalan dan kembali ke menerobos kerumunan wartawan sambil mengarahkan tangan ke arah depan untuk melindungi diri. Ia dipandu satu orang menuju ke arah kendaraan.

Mengenakan masker dan kemeja putih, serta  menggendong ransel, Molen terlihat membisu tanpa menjawab satupun pertanyaan yang dilontarkan wartawan hingga menaiki kendaraan di tempat parkir.

Dari video tersebut, beberapa puluhan wartawan rebutan bertanya, ada yang menanyakan jam bagusnya tidak dikenakan, istrinya dimana, bahkan ada yang bilang bahwa Molen ganteng.

“Bapak ganteng deh,” celetuk salah satu wartawan.

“Pak nanti kita bertemu lagi kan,” timpal wartawan lainnya.

Usai video dan foto-foto keberadaan Molen di KPK, warga Kota Pangkalpinang pun heboh, dari unggahan di media sosial hibgga obrolan di warung kopi membicarakan perihal tersebut.

Namun sayangnya, beberapa wakil rakyat yang dimintai tanggapan terhadap pemanggilan ini tak berani berkomentar, ikut bungkam. Seperti misalnya anggota DRPD Babel daerah pemilihan Kota Pangkalpinang tak berani bersuara karena meng-klaim bukan ranahnya. Padahal hanya dimintai tanggapan sebagai wakil rakyat yang duduk di kursi legislatif. (tim)