Ini Cara Bambang Patijaya Dorong Populasi Wirausaha Baru di Babel

 

SUNGAILIAT, LASPELA — Sebanyak 130 calon wirausaha baru (WUB) industri kecil dan menengah (IKM) elektronika di Kabupaten Bangka mengikuti seminar peningkatan literasi digital, di Hotel Manunggal Sungailiat, Rabu (29/3/2023).

Kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia.

Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Patijaya diwakili oleh Prima Kurnia mengatakan, IKM memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional.
Sehingga, untuk mendorong tumbuh kembang IKM perlu dilakukan sejumlah upaya, salah satunya ialah menggelar seminar literasi digital ini.

“Sektor industri kecil dan menengah mampu menjadi tumpuan perekonomian bangsa. Sehingga pertumbuhan wirausaha baru harus terus tumbuh, khususnya di Bangka Belitung ini,” kata Prima.

Pihaknya berharap, kegiatan ini mampu memberikan motivasi serta dorongan yang kuat bagi para peserta untuk menjadi wirausahawan yang sukses.

“Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat, sehingga bapak dan ibu memiliki pemahaman untuk menjadi wirausahawan sukses,” harapnya.

Dikatakannya, kegiatan serupa juga akan digelar di seluruh kabupaten/kota di Bangka Belitung, dimana sebelumnya telah dilakukan di Pangkal Pinang, Bakam, Sungailiat, dan akan dilanjutkan di Bangka Barat, Bangka Tengah dan Bangka Selatan.

Sementara itu, Dirjen IKMA melalui Pembina Industri Kemenperin, Herman Budoyo menjelaskan, Indonesia memiliki bonus demografi pada tahun 2020 hingga 2030, dimana pada rentang tahun itu penduduk Indonesia yang usia 15 sampai 64 tahun berjumlah 70 persen dari total penduduk yang mencapai 276 juta jiwa.

“Sehingga angkatan kerja akan semakin banyak. Untuk itu, kita perlu menumbuhkan wirausaha baru untuk menjadi pengusaha industri kecil dan menengah atau IKM,” jelasnya.

Oleh sebab itu, kata Budi, perlu upaya peningkatan wirausaha baru dan membuka lapangan pekerjaan.

“Terkait dengan hal itu, Kementrian Perindustrian semakin gencar untuk memberikan dorongan agar para pelaku IKM dapat terus maju dan berdaya saing, khususnya pasca pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut juga mendatangkan berbagai narasumber dari instansi terkait diantaranya dari Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (DINPMP2KUKM) Bangka, Bank SumbelBabel, Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerperindag) Bangka, serta dosen Politeknik Manufaktur (Polman) Babel.

Masing-masing narasumber memberikan pemahaman kepada para peserta sesuai bidangnya masing-masing, mulai dari persoalan perizinan, permodalan, pemasaran produk dan lainnya. (mah)