PANGKALPINANG, LASPELA–Kementerian Keuangan Republik Indonesia menggelar Forum Komunikasi Publik (FKP) Profesi Keuangan yang berlangsung di Kanwil DJPb Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (29/10/2025) menghadirkan berbagai nara sumber dengan Welcoming Speech, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Babel, Syukriah HG, Keynote Speech, Ketua Umum Kadin Bangka Belitung, Thomas Jusman dan para nara sumber, Direktorat Pembinaan dan Pengawasan Profesi Keuangan Kementerian Keuangan, Gusrah Kharisma Partha Mandala, Ketua Ikatan Akuntan Indonesia Wilayah Kepulauan Bangka Belitung, Susanto dan Anggota Dewan Pengembangan Wilayah Institut Akuntan Publik Indonesia, Anisa Listya.
Kegiatan yang dilakukan berkolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri Provinsi Babel serta Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bangka Belitung dengan tema “Kembangkan Bisnis dengan Laporan Keuangan yang Andal dan Terpercaya”.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sesjen) Heru Pambudi menjelaskan Forum Komunikasi Publik Profesi Keuangan (FKP-PK) dilakukan untuk membangun dialog dan kolaborasi antara pemerintah (khususnya Kementerian Keuangan) dengan berbagai asosiasi dan perwakilan profesi di sektor keuangan. Melalui forum ini, para pemangku kepentingan dapat bertukar pandangan, menyampaikan masukan, serta membahas berbagai kebijakan dan isu terkait profesi keuangan.
“Selain itu kegiatan ini diharapkan dapat Meningkatkan kualitas pelayanan publik: FKP-PK berfungsi sebagai wadah untuk berdiskusi, bertukar pendapat, dan mencari solusi atas permasalahan terkait pelayanan publik di sektor keuangan, Memperoleh masukan bagi perumusan kebijakan: Forum ini memungkinkan pihak pemerintah, seperti Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) Kementerian Keuangan, untuk mendengarkan masukan dari para profesional keuangan. Masukan ini menjadi bahan pertimbangan dalam merancang atau mengevaluasi kebijakan di bidang keuangan, Menciptakan transparansi dan efektivitas: Dengan melibatkan partisipasi publik, forum ini mendorong terciptanya proses perumusan kebijakan yang lebih transparan dan menghasilkan implementasi yang lebih efektif,” ungkap Heru.
Lebih lanjut Heru Pambudi menjelaskan Forum Komunikasi Publik Profesi Keuangan merupakan wadah reguler bagi komunitas sektor keuangan yang terdiri atas pelaku profesi sektor keuangan untuk saling memberikan masukan, agar dapat bersama-sama memajukan Indonesia. Heru melanjutkan, beberapa policy sedang dikembangkan oleh pemerintah, salah satunya yakni UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK), yang merupakan sebuah lompatan, yang kemudian perlu dibuatkan turunan-turunannya.
“Kemenkeu merupakan salah satu unit di pemerintahan yang secara aktif terus mendorong agar sektor keuangan menjadi lebih maju. Kemenkeu berperan dalam transformasi dan moderenisasi sektor keuangan, misalnya penerapan prinsip manajemen moderen dalam business process-nya, kelembagaannya, dan hubungan antar semuanya itu semua sedang dikembangkan,” ujar Heru. “Dalam forum ini, kami ingin mendengar berbagai masukan untuk Kemenkeu,” tutup Heru.
Heru menambahkan Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dan meningkatkan konektivitas di antara para pelaku profesi keuangan, Mengoptimalkan layanan profesi keuangan, Forum ini mengupayakan peningkatan layanan di sektor keuangan, seperti yang dilakukan oleh PPPK dalam mendukung ekosistem profesi akuntansi yang berkelanjutan. (*/net/rel)
Leave a Reply