PANGKALAN BARU, LASPELA — General Manager (GM) PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung (Babel), Arjun Karim berkunjung ke kampus Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Babel, Jumat (24/4/2023).
Kedatangan GM PLN ini untuk bersilaturahmi sekaligus menjelaskan kondisi kelistrikan yang saat ini mengalami defisit akibat robohnya tower transmisi di jalur Kenten – Tanjung Api-Api Sumatera Selatan.
“Kami atas nama PT PLN UIW BaBel mengungkapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanannya sehingga warga di Pulau Bangka tepatnya di 5 kabupaten mengalami pemadaman bergilir secara merata, ” ujarnya.
Ajrun menjelaskan kronologi kejadian pemadaman bergilir ini dihadapan Rektor Unmuh, ia menunjukkan gambar dan video serta data-data di lapangan terkait robohnya 5 tower di Kenten Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan yang terjadi 20 Maret 2023, sehingga menjadi penyebab padamnya aliran listrik di 5 Kabupaten di Pulau Bangka.
Rektor Unmuh, Fadillah Sabri mempertanyakan penyebab pasti robohnya 5 tower tersebut, apakah konstruksinya tidak kuat ataukah ada yang mencoba melakukan sabotase atau gangguan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
Tetapi sayangnya, Ajrun tak dapat memastikan apa penyebab robohnya tower tersebut. Meskipun fakta di lapangan dijelaskan saat itu terjadi hujan lebat dan petir.
Merujuk dari gambar yang di tunjukkan ke Fadillah, ada 2 tower yang patah di bagian tengah dan ada 3 tower yang patah di bagian atas, jika dilihat secara keilmuan akademik teknik sipil, kecil kemungkinan ini disebabkan oleh faktor petir.
Dijelaskan oleh Ajrun saat ini pihak PLN sedang melakukan perbaikan, dan berharap pada Senin ini aliran listrik akan kembali pulih dan berjalan seperti biasanya.
Ajrun mengucapkan terimakasih atas segala kritikan dari masyarakat, termasuk masukan yang berarti dari Rektor Unmuh Babel untuk kemajuan dan pelayanan PLN yang lebih baik kedepan tentunya. Pihak PLN juga akan terus menginformasikan perkembangan terkini kepada rektor berkenaan kinerja di lapangan.
Fadilah Sabri juga mempertanyakan pemadaman sering terjadi kebetulan di saat bulan ramadan.
“Selama ini masyarakat juga merasakan informasi yang kurang update dari pihak PLN. Terkadang jadwal pemadaman bergilir yang di share ke masyarakat juga tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Hal ini menjadi keluhan dari banyak pihak, seperti yang mereka tulis di media sosial,” ujar Fadilah.
Kejadian seperti ini sambungnya, menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap kinerja PLN, karena kurangnya komunikasi yang masif dalam menyampaikan informasi penting kepada masyarakat, apalagi terkait hajat hidup orang banyak.
“Maka dinilai perlu adanya perbaikan pola komunikasi dari pihak PLN yang selama ini dinilai kurang aktif, dan pihak PLN Babel juga harus menerima kritikan yang disampaikan dengan legowo,” tukasnya.
“Sebagai GM, antum adalah pemimpin, antum harus kuat dan menghadapi semua kritikan ini. Kejadian ini, perlu disampaikan kepada masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman, masyarakat akan memaklumi dengan permasalahan yang terjadi, jika disampaikan dengan data-data yang benar,” saran Fadillah.
Rektor Unmuh itu mengapresiasi sikap rasa tanggungjawab yang ditunjukkan oleh GM PLN Babel, serta mengajak semua turut mendoakan semoga sesuai komitmen PLN, paling lama Senin (27 Maret 2023), aliran listrik sudah kembali normal.(rell)