BANGKA, LASPELA – Sebanyak 17 unit genset dengan total kapasitas 340 kVA dan lebih dari 4.000 lampu emergency yang berasal dari seluruh unit PLN di Sumatera dan Kalimantan dikirim ke Bangka. PLN segera mengoperasikan genset dan membagikan lampu emergency agar masyarakat bisa mengakses listrik.
“Selain terus bergerak untuk mempercepat pemulihan pasokan listrik, mulai Senin (20/2) kami sudah mulai mendatangkan dan mengoperasikan genset-genset yang berasal dari PLN se Sumatera-Kalimantan,” terang Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bangka, Edy Saputra.
PLN akan memprioritaskan operasional genset di lokasi vital, seperti rumah sakit, puskesmas, kantor polisi, koramil, masjid, pondok pesantren, dan fasilitas-fasilitas penting layanan masyarakat lainnya. Sedangkan untuk lampu emergency, diharapkan dapat membantu masyarakat sebagai penerangan alternatif.
“Saat ini tim PLN terus bergerak cepat untuk melakukan pemulihan dengan menggunakan alat berat di beberapa titik lokasi gangguan. Kami juga menyiapkan 17 genset dan ribuan lampu emergency di Bangka yang perlu di backup genset,” pungkas Edy.
Edy melanjutkan, PLN juga memprioritaskan pemasangan genset dan lampu emergency di tempat-tempat ibadah, khususnya dalam rangka pengamanan kelistrikan menyambut Hari Raya Nyepi dan Bulan Ramadhan.
“Kami juga mengerahkan alat berat beserta ratusan personil yang terus bekerja selama 24 jam untuk segera menghadirkan kembali pasokan listrik yang andal bagi pelanggan PLN di Pulau Bangka,” ujarnya.
Kemudian, Edy menjelaskan, hingga hari Selasa (21/3) pukul 10.30 WIB sebanyak 249 ribu pelanggan atau sebesar 85% dari total pelanggan PLN di Pulau Bangka telah kembali menikmati pasokan listrik.
“Kami terus berupaya agar gangguan segera teratasi di tengah kondisi cuaca yang cukup ekstrem di lapangan. Kami mohon do’a dan dukungan agar pasokan listrik segera pulih kembali,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Masjid Agung Sungailiat, H. Syaipul Zohri menyampaikan apresiasinya atas langkah cepat, inisiatif, dan perhatian PLN dengan menyediakan genset dan lampu emergency.
“Alhamdulillah, terima kasih PLN, sangat membantu sekali adanya genset dan lampu emergency ini untuk mendukung operasional kami di masjid Agung Sungailiat sehingga kegiatan ibadah berjalan dengan normal,” terang Syaipul.
Diketahui, berkurangnya pasokan listrik ke Pulau Bangka, dikarenakan gangguan transmisi yang terjadi pada Senin malam (20/3) mengakibatkan kekurangan daya sebesar 20 – 70 Megawatt (MW), sehingga dengan terpaksa dilakukan manajemen beban secara bertahap dan bergiliran selama 8 (delapan) jam. Dalam hal ini, PLN berkomitmen akan selalu hadir mendampingi masyarakat di tengah upaya percepatan pemulihan kembali pasokan listrik ke Pulau Bangka.
Lebih lanjut bila masyarakat melihat adanya potensi gangguan listrik, dapat melaporkan langsung kepada PLN melalui Fitur Pengaduan di aplikasi PLN Mobile. (ril/chu)