PANGKALPINANG, LASPELA – Menjelang ramadan yang akan jatuh pada Rabu malam, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan diliburkan selama tiga hari dimulai pada tanggal 23 Maret hingga 25 Maret 2023, dan masuk kembali pada hari Senin (27/3/2023).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Erwandy menuturkan kebijakan ini sesuai dengan yang diumumkan melalui surat nomor 800/844/DIKBUD/III/2023.
“Libur ini untuk adaptasi murid diawal ramadan, dan hal ini sudah menjadi rutinitas kalender pendidikan,” katanya, Selasa (21/3/2023).
Para pelajar baik tingkat Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) maupun Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) akan libur dan kembali mengikuti KBM pada taggal 27 Maret. Selama Ramadan Sekolah juga diminta untuk menggelar kegiatan-kegiatan keagamaan, sehingga siswa juga dapat mengikuti dan lebih meningkatkan kegiataan keagamaan, contohnya pesantren kilat.
“Selama puasa kegiatan belajar mengajar juga diarahkan kepada program kegiatan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT seperti salat berjamaah, pesantren kilat, dan lainnya,” ujarnya.
Jam pelajaran pun akan berkurang 10 hingga 15 menit, walaupum sedang berpuasa, siswa diharapkan terus semangat menjalankan ibadah puasa serta belajar.
“Puasa bukan menjadi alasan untuk malas-malasan, jadi diharapkan siswa dapat tetap semangat,” katanya.
Sementara untuk libur lebaran, KBM akan kembali diliburkan selama 8 hari, terhitung sejak tanggal 19 hingga 26 April 2023, kembali masuk pada 27 April 2023 kegiatan belajar mengajar kembali seperti semula dengan jam pelajaran yang kembali normal seperti biasa. (dnd)
