SUNGAILIAT, LASPELA — Layanan kesehatan bagi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Bukit Semut Sungailiat kini semakin dekat dan berkualitas setelah memiliki klinik kesehatan pratama yang baru diresmikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bangka Belitung (Babel) Harun, di Lapas Kelas II B Bukit Semut, Rabu (15/3/2023).
Peresmian klinik yang dinamai Klinik Pratama Simpur (Inovatif, Melayani, Profesional dan Urgensi) ini ditandai dengan pengguntingan pita.
Kakanwil Kemenkumham Babel, Harun mengatakan hingga saat ini sudah ada dua Klinik Pratama dijajaran Kemenkumham Babel, yakni di Lapas Pangkalpinang dan Sungailiat.
“Hadirnya klinik pratama ini tentunya ada peningkatan pelayanan, dari mulai pencegahan, pengobatan, tindakan emergency dan rehabilitasi,” ujarnya.
Dengan adanya klinik tersebut, pihaknya berharap agar lapas-lapas lainnya di Babel juga memiliki klinik pratama ini.
“Klinik ini juga ada dokter dan tenaga medisnya, kemudian dilengkapi juga pemeriksaan laboratorium. Bahkan layanan kesehatan ini standby selama 24 jam,” kata Harun.
Sementara, Kalapas Kelas II B Bukit Semut Sungailiat, Zullaeni menyampaikan klinik ini merupakan sinergitas pembangunan bersama sebagai upaya memberikan pelayanan kepada warga binaan.
“Klinik ini juga ketergabungan semua pihak yang diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan untuk masyarakat binaan, terutama di Lapas Sungailiat ini,” ujar Zullaeni.
Pada kesempatan yang sama, Asisten I Setda Bangka Jumani mengatakan, hadirnya klinik tersebut sebagai penunjang fasilitas kesehatan bagi warga binaan yang mengalami sakit.
“Tentunya klinik ini dapat mendorong gairah dan semangat warga binaan untuk dapat memeriksakan kesehatannya,” tukasnya. (mah)