PANGKALPINANG, LASPELA– Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Bangka Belitung (BNNP Babel), Brigjen Pol M Z Muttaqien mengaku kesal, lantaran dinding kantornya yang bersebelahan dengan gedung fasilitas layanan perpustakaan Babel, menjadi rusak dan retak di beberapa bagian.
Muttaqien mengatakan ada beberapa bagian gedung utama dan ruang tahanan BNN yang retak dan bocor, imbas pemasangan 42 tiang pancang atau paku bumi dalam proses pembangunan Gedung fasilitas layanan perpustakaan berlantai empatpada bulan September 2022 lalu.
Selain itu, pihaknya juga sudah menyampaikan ini kepada Bidang Pelayanan Perpustakaan dan Kearsipan (PPK) dan Pimpinan Proyek Pembangunan Perpustakaan beberapa waktu lalu.
“Saya sebenarnya gak marah dengan PPK dan pimpinan proyeknya, ketika dia bangun, sudah pasang tiang pancang pasak bumi bulan oktober lalu itu ada 11 yang seharusnya akan dipasang itu 46, kan menganggu tu, saya diam aja, tapi begitu pagar, gedung utama, dan ruang tahanan kami retak-retak, terganggu dong saya,” ujarnya kesal, Rabu (15/3/2023).
Kemudian, lanjut Muttaqien, pihaknya memanggil PPK dan pimpro dan dijanjikan mau diperbaiki dari bulan Oktober 2022 lalu.
“Tapi sampai peresmian belum juga di perbaiki,” ketusnya.
Ia menyebutkan, hal ini menjadi persoalan serius, karena pihaknya sudah menyampaikan hal tersebut kepada pihak berwajib, termasuk Polda Babel dan KPK untuk mengambil langkah hukum.
“Kemarin sore saya telpon pak Kajati, saya minta diperiksa, Kapolda saya telpon, minta diperiksa. Proses hukum saja, gak usah diperbaiki,” tegas Muttaqien.
Namun sebenarnya Muttaqien menyebutkan, pada dasarnya ini tidak akan jadi persoalan jika apa yang dikerjakan benar dan baik.
“Tapi kita okelah, tidak masalah. Secara attitude dia janji mau perbaiki, tapi kok sampai sekarang belum juga diperbaiki juga,” cetusnya.
Saat dikonfirmasi perihal tersebut, pejabat pembuat komitmen (PPK) Fathur tak memberikan jawaban jelas dan detail.
“Sudah pak, kita diperbaiki,” balasnya singkat.
Sementara, usai peresmian gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Babel, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKPUS) Babel, Rakhmadi mengatakan bahwa pihaknya mengambil sikap dengan melakukan perbaikan dan berdalih tidak merusak gedung BNNP Babel.
“Tidak merusak, itu juga akan kita perbaiki, sudah dari awal kita perbaiki, mungkin itu miskomunikasi saja, dari awal sudah diperbaiki kok, mungkin masih ada yang belum sempurna,” tutupnya.(chu)