PANGKALPINANG, LASPELA — Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ridwan Djamaluddin mengajak masyarakat Babel memperkuat fungsi dan peran keluarga dalam membina dan mendidik anak-anak agar kasus pembunuhan yang melibatkan anak dapat diminimalisir.
Hal ini ditegaskan Ridwan, berkaca dari kasus pembuhunan yang menewaskan bocah berusia delapan tahun dengan pelaku anak 17 tahun, yang tega membunuh dengan cara diluar akal sehat, yang terjadi di perkebunan kelapa sawit di Bangka Barat.
Ridwan perlu adanya penguatan keluarga agar kasus seperti ini tidak terulang kembali. “Menurut saya keluarga, di rumah, anak dan orangtua harus punya kehangatan dan kedekatan, bicara ada masalah apa, jangan tiba-tiba ada masalah begini, keluarga dan pendidikan harus diperkuat,” bebernya.
Disinggung hukuman seperti apa yang diberikan kepada pelaku, mengingat juga masih dibawah umur, Ridwan mengatakan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
“Biarlah pihak kepolisian melakukan tugasnya,” imbuh Ridwan.
Kasus pembunuhan ini merupakan kasus pertama yang terjadi di Babel, seluruh masyarakat Babel bahkan merasa terluka dan sedih akan peristiwa tersebut.
“Kita berharap agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di Babel,” harapnya. (chu)