TOBOALI, LASPELA – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Basel) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) melakukan penandatanganan kerja sama (PKS) dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) tentang Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di Aula Kejari Basel, Senin (13/3/2023).
Penandatanganan PKS yang dilakukan Kepala Kejari Basel Riama BR Sihite dan Kepala Dindikbud, Elfan Rulyadi itu disaksikan oleh Kasi Intelijen, Kasi Pidsus dan Kasi Barang Bukti serta beberapa Kabid di lingkungan Dindikbud Basel.
Kajari Basel, Riama BR. Sihite menyebutkan program jaksa masuk sekolah ini merupakan programnya untuk anak-anak sekolah yang ada di Basel guna mengenali hukum dan menjauhi hukuman.
“Jadi hari ini adalah penandatanganan perjanjian kerja sama dalam jaksa masuk sekolah, programnya untuk anak-anak sekolah, untuk anak-anak bangsa kedepannya lebih baik lagi,” kata Riama, Senin (13/3).
“Jadi kita itu masuk ke sekolah supaya anak-anak mempunyai masa depan yang lebih baik karena sekarang ini banyak sekali tindakan kejahatan, nah dengan keberadaan kami di sini bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bangka Selatan, semoga kedepannya anak-anak yang ada di Bangka Selatan tau apa yang nantinya mereka lakukan, sehingga terhindar dari hukuman,” tambahnya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Basel, Elfan Rulyadi mengapresiasi Kejari Basel yang bersedia melakukan perjanjian kerja sama dengan dinas Pendidikan terkait jaksa masuk sekolah.
“Tentunya mengucapkan terima kasih sekali kepada Kejari Bangka Selatan yang telah melakukan MoU dengan dinas pendidikan terkait masalah jaksa masuk sekolah,” ungkapnya.
Ia menuturkan yang paling utamanya dari kegiatan jaksa masuk sekolah ini pihaknya ingin memperkenalkan profesi jaksa itu seperti apa, sehingga para pelajar dapat pembekalan tentang edukasi hukum.
“Jadi kami ingin memperkenalkan profesi jaksa itu seperti apa, seperti tahun-tahun sebelumnya itu yakni kami memberikan kesempatan kepada kejaksaan untuk masuk ke sekolah-sekolah untuk memberikan arahan, wejangan serta nasehat,” ujarnya.
Ia berharap, setelah adanya perjanjian kerja sama kali ini dapat memberikan dampak positif yang besar bagi generasi penerus bangsa.
“Mudah-mudahan dengan adanya kerja sama ini bisa memberikan dampak positif bagi anak-anak sekolah yang ada di Bangka Selatan,” harapnya. (Pra)
