PANGKALPINANG, LASPELA – Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin menegaskan pengamanan objek vital nasional (obvitnas) PT Timah Tbk harus didukung dengan pengamanan semesta.
“Kalau kita lihat kondisi hari ini, pengamanan obvitnas sepertinya memang harus jadi pengamanan semesta. Saya rasa ini juga perlu dikampanyekan, karena konflik isunya banyak,” kata Ridwan pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) IUP PT Timah, di Graha Timah, Kamis (9/3/2023).
Sebagai contoh, dikatakannya PT Timah tiap tahunnya mengalami kerugian hingga Rp2,5 triliun karena IUP nya dihajar tambang ilegal. Belum lagi semakin banyaknya lahan kritis dan negara harus menanggung pemulihan lingkungan yang rusak karena tambang ilegal. Dikarenakan tidak adanya perusahaan yang bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan yang terlanjur terjadi.
“Untuk itu perlu diperkuat pengamanan baik di internal maupun di eksternal,” imbuhnya.
Selain itu, untuk melakukan pengamanan obvitnas dibutuhkan komitmen semua pihak dan dilakukan secara berkelanjutan. Dan juga diperlukan prioritas pengamanan mengingat IUP PT Timah Tbk yang luas.
“Untuk itu saya berharap agar seluruh elemen pemerintah, akademisi, praktisi, komunitas bisnis, media, dan masyarakat untuk turut menjaga eksistensi obvitnas PT Timah, termasuk pihak kepolisian,” harap Dirjen Minerba Kementerian ESDM RI ini.
“Dan saya juga meminta kepolisian tidak tebang pilih dalam menindak tegas para pelaku penambangan ilegal,” sambungnya.
Selain itu juga, ridwan menegaskan, tak kalah penting ialah melakukan pengawasan terhadap internal dari PT Timah itu sendiri, karena dirinya masih sering mendengar informasi terdapat keterlibatan oknum PT Timah yang ikut serta melakukan praktik terlarang tersebut.
“Saya ibaratkan seperti slogan klub Liverpool ‘You’ll Never Walk Alone’. Kita lakukan ini bersama-sama. Dengan bergandengan tangan, akan memudahkan pekerjaan kita,” ujar Ridwan.
FGD yang mengusung tema “Pengamanan Objek Vital Nasional Wilayah Izin Usaha Pertambangan PT Timah Tbk” ini dihadiri Direktur Utama PT Timah Tbk, Achmad Ardianto, Pj Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin, Kapolda Babel Irjen Pol Yan Sultra dan Komisaris PT Timah Tbk Sufyan Syarif serta tamu undangan lainnya.(chu)