PANGKALPINANG, LASPELA – Kesadaran masyarakat untuk mengolah sampah masih minim, meski surat dari Pemerintah Kota Pangkalpinang sudah diedarkan terkait seruan ini, tetapi masih susah untuk menumbuhkan kesadaran memilah sampah.
Demikian dikatakan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang, Bartholomeus Suharto, Senin (6/3/2023). Ia menyebutkan jumlah warga yang sadar akan memilah sampah bahkan tidak mencapai 50 persen.
“Kesadaran masyarakat kita untuk memilah sampah sendiri saat ini memang masih minim,” ujarnya.
Menurutnya ada beberapa manfaat masyarakat dapat memilah sampahnya sendiri salah satunya ialah pengurangan sampah plastik dan yang terpenting masyarakat harus menerapkan prinsip 3R reuse, reduce dan recycle dalam penggunaan plastik.
“Maka upaya pengurangan sampah kita lebih melakukan penekanan dengan pemilahan. Kalau bisa masyarakat mulai melakukan upaya pemilahan di rumah langsung dari sumber sampah, baik di rumah tangga maupun toko pemilik usaha,” katanya.
Ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan dalam pengolahan sampah. Misalnya saja untuk sampah organik, bisa dimanfaatkan kembali jadi kompos. Bahkan bahan makanan belatung, yang nantinya jadi pakan ikan atau ayam.
“Maka upaya pengurangan sampah kita lebih melakukan penekanan dengan pemilahan. Kalau bisa masyarakat mulai melakukan upaya pemilahan di rumah langsung dari sumber sampah, baik di rumah tangga maupun toko pemilik usaha,” tutupnya. (dnd)
