PANGKALPINANG, LASPELA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Harianto menanggapi soal pengembangan koperasi di Babel.
Diketahui, beberapa hari yang lalu ia bersama dengan dinas Koperasi dan UMKM Babel mengunjungi Wakil Ketua Umum Dekopin, Ketua LSP dan Para Assesor Koperasi di jakarta.
Sementara, koperasi di Bangka Belitung hingga saat ini yaitu terdapat 735 Koperasi Aktif, 217 unit koperasi RAT dan 363 Koperasi yang memiliki sertifikat NIK.
Politisi Golkar Harianto pun menyampaikan bahwa dengan kondisi Babel yang cukup banyak masyarakat beraktivitas sebagai penambang timah, bagaimana ia bisa membentuk koperasi ini.
“Apakah memungkinkan untuk dibentuk koperasi sebagai wadah organisasi bagi mereka, sehingga pasca tambang pun mereka tetap bisa kita perhatikan kesejahteraan ekonominya,” tanya Harianto, Selasa (28/2/2023).
Selain itu, juga mengatakan bahwa pengembangan koperasi jangan hanya diperuntukkan untuk pertanian, perkebunan dan perikanan saja tetapi juga difokuskan pada masyarakat penambang timah.
Menurut Harianto penambang timah juga masyarakat Babel yang mesti diperhatikan kesejahteraannya.
“Babel ini kan banyak penambang timah, jadi para penambang timah ini juga harus di perhatikan kesejahteraan mereka,” ujarnya.
Untuk itu, ia berharap pihak pemerintah provinsi melalui Dinas Koperasi dan UMKM juga memperhatikan pengembangan koperasi harus melibatkan seluruh masyarakat Babel terutama para penambang timah.(rell)