SUNGAILIAT, LASPELA — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Bambang Patijaya membuka secara resmi Diklat 3 in 1 Good Manufacturing Practice (GMP) angkatan ketiga, di Hotel Tanjung Pesona, Senin (20/2/2023).
Kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama Komisi VII DPR RI bersama Kementerian Perindustrian, dengan melibatkan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bangka.
Bambang Patijaya mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengedukasi pelaku UMKM agar dapat mengembangkan produknya, sehingga produk yang dihasilkan benar-benar berkualitas.
Selain itu, kata BPJ sapaan akrabnya, UMKM dapat mengetahui teknis pengolahan, efisiensi, higienis dan bagaimana pengelolaan produk agar sesuai dengan standart pasar luas.
“Melalui kegiatan seperti inilah yang akan merubah produk agar lebih baik lagi, sehingga UMKM Babel dapat naik kelas. Karena bukan sekedar rasa dan kemasan, namun juga brand,” ujarnya.
Untuk itu, ia meminta agar para peserta Diklat dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik, guna meningkatkan kualitas produk serta kemampuan SDM itu sendiri.
“Saya harap pelatihan ini bukan sekedar seremonial saja, karena kegiatan ini bersifat teknis. Jadi harus diikuti sampai tuntas,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Balai Diklat Industri Denpasar, Ali Khomaini mengatakan kegiatan tersebut akan digelar selama lima hari, yakni sejak 20-24 Februari 2023 yang diikuti sebanyak 50 pelaku UMKM.
“Silakan gunakan kesempatan ini sebaik mungkin. Karena selama lima hari ke depan, peserta akan dibekali pemahaman bagaimana menguasai produk olahan yang baik,” katanya.
Selain teori, kata Ali, peserta juga diminta untuk praktek secara langsung, dan di sesi terakhir nanti akan dilakukan uji kompetensi.
“Jika dinyatakan lulus, maka peserta akan mendapatkan sertifikat dari Kemenperin. Sertifikasi ini sangat penting, karena dapat dimanfaatkan untuk membantu dalam mengurus izin produk industri rumah tangga atau PIRT,” ujarnya. (mah)