TI Selam di Toboali Kembali Makan Korban Jiwa, Satpolairud Basel: Belum Ada Laporan

TOBOALI, LASPELA – Satpolairud Polres Bangka Selatan (Basel) dikabarkan telah meminta tiga orang saksi ihwal tewasnya seorang penambang ti selam di laut Sukadamai Toboali, Rabu (28/12/2022) siang.

Kasat Polairud Polres Basel AKP Amri mengatakan dirinya belum mengetahui pasti kronologis kejadian, karena saat ini penyidik Satpolairud Basel masih meminta keterangan beberapa saksi.

“Saya masih di Pos Sadai, belum dapat laporan dari anggota,” sebut Amri, Rabu (28/12/2022) siang.

Baca Juga  Emak-Emak di Mentok Ditangkap Polisi Gegara Nambang Timah

Ia meminta awak media ini untuk bersabar sembari menunggu keterangan resmi dari Polres Basel.

“Sabar ya, kita kabarin kalau sudaj ada informasikan dalam keterangan resminya,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Tobing (25) penambang timah ilegal jenis ti selam meninggal dunia saat beraktivitas di laut Sukadamai.

Korban meninggal dunia usai tersenggol tower yang membuat selang pernapasan korban terlilit rajuk dan korban tertimpa tanah.

Baca Juga  Program Pemali Boarding School PT Timah di Mata Alumni, Bangun Karakter dan Kedisiplinan

Usai dievakuasi rekan kerjanya, korban dibawa ke Klinik Bakti Timah Toboali.

“Korban sempat dibawa ke sini (klinik,-) tapi hasil EKG atau Elektrokardiogram denyut jantung korban sudah tidak ada dan kalau korban sudah meninggal dunia sebelum dibawa ke klinik,” kata Kepala Klinik Bakti Timah Toboali, Nursakti, Rabu (28/12/2022). (Pra)

Leave a Reply