Dua Kades di Tukak Sadai Bantah Ada Aktivitas Penambangan di Desa Bukit Terap dan Tirem

TOBOALI, LASPELA – Beberapa pihak berdalih bahwa pasir timah sebanyak 131 kampil yang ditangkap Divisi PAM aset Laut PT Timah Tbk dan Ditpolairud Polda Babel pada Rabu (14/12/2022) pekan lalu, yang menyebutkan berasal dari IUP di Desa Tirem dan Bukit Terap dibantah langsung oleh Kepala Desa (Kades) Bukit Terap, Askandi dan Kades Tirem, Holis.

Askandi dan Holis saat dikonfirmasi membantah kalau ada IUP aktivitas pertambangan di Desa Bukit Terap.

“Tidak ada aktivitas penambangan apapun di desa kami, tapi beberapa waktu lalu mereka sempat menemui kami untuk mengebor di lokasi tersebut, tapi tidak kami izinkan atau rekomendasi karena di lahan itu ada perkebunan milik masyarakat setempat,” ungkap Askandi di Toboali, Selasa (20/12/2022).

Senada hal itu dikatakan Kades Tirem, Holis yang menyebutkan bahwa tidak ada aktivitas penambangan IUP apapun di Desa Tirem.

“Tidak ada aktivitas penambangan IUP apapun dari perusahaan di desa kami, karena masyarakat menolak dan di lokasi itu ada perkebunan masyarakat,” sebut Holis.

Sebelumnya, Ketua Gempal Basel, Yopi menyebutkan dirinya bersama tiga LSM Basel yakni Forum Masyarakat Peduli Alam dan Lingkungan (FMPAL), Forum Tambang Rakyat Bersatu (FTRB) dan Pemuda Panca Marga (PPM) sudah mencari informasi ke lokasi ihwal aktivitas IUP di Desa Tirem dan Bukit Terap, Kecamatan Tukak Sadai.

“Kami juga sudah mencari informasi lewat masyarakat dan kepala desa disana, hasil dari informasi mereka bahwa tidak ada aktivitas penambangan apapun di IUP yang mereka maksud saat ini,” kata Yopi.

“Kami juga meminta pihak kepolisian ini juga telusuri IUP yang mereka maksud di desa Terap dan Tirem guna mengungkapkan bukti yang sebenar-benarnya dan sekali lagi kami tegaskan bahwa kami akan kawal perkara ini sampai tuntas,” tambahnya.

Sementara, Ketua Forum Masyarakat Peduli Alam dan Lingkungan (FMPAL), Rosidi mengatakan bahwa negara harus hadir atas kesemerautan tata kelola di Babel khususnya di Basel.

“Kami akan mendukung Gubernur dan PT Timah Tbk untuk melegalisasi pertambangan di wilayah Basel,” sebut Rosidi.

Ia berharap, aparat penegak hukum (APH) harus mempunyai sikap tegas untuk menindak ilegal mining di laut Sukadamai Toboali.

“Kami juga berharap Kapolri dan Kapolda bertindak tegas pelaku ilegal mining jangan pandang bulu dan tebang pilih,” pintanya. (Pra)