TOBOALI, LASPELA – Warung milik Sumi (50) warga Toboali, Bangka Selatan (Basel), rusak parah usai ditimpa pohon besar.
Awalnya angin kencang disertai hujan deras mengguyur Toboali, Sabtu (17/12/2022) sekitar pukul 00.15 WIB, kondisi cuaca di Basel memang sedang turun hujan deras hingga beberapa jam.
Tak hanya rusak parah, Sumi juga mengalami kerugian puluhan juta akibat peralatannya tidak bisa digunakan lagi.
Sumi mengatakan dirinya tidak bisa berjualan lagi, usai tempat yang biasanya untuk berjualan alami rusak parah.
“Tempat maupun peralatan rusak parah hampir 90 persen tidak bisa digunakan lagi, semua yang ada di dalam warung hancur porak poranda,” kata Sumi, Sabtu (17/12/2022).
“Kalau dihitung-hitung kerugian secara materil, diperkirakan mencapai Rp 70 juta yang harus saya alami,” tambahnya.
“Mau gimana lagi ini saja masih proses bersih-bersih bekas tertimpa pohon besar, jadi kemungkinan saya tidak bisa berjualan dulu,” ungkap Sumi.
Ia berharap adanya bantuan pemerintah daerah, atas musibah yang telah menimpa dirinya apalagi warung ini sebagai tempat mata pencarian sehari-hari.
“Semoga ada bantuan dari pemerintah daerah Basel, karena warung ini adalah satu-satunya tempat mata pencarian saya sehari-hari,” harapnya.
“Apalagi hari ini sudah banyak yang pesan makanan ke kami, tapi dengan adanya musibah ini terpaksa tidak kami layani untuk sementara,” ujar Sumi.
Kepala Bidang Damkar Basel Agus menyebutkan, kejadian ini tidak ada korban jiwa. Akan tetapi pemilik warung mengalami kerugian secara materil.
“Saat ini telah dikerahkan sembilan orang perseonel dari Damkar dan penanggulangan bencana Basel, guna melakukan evakuasi dan membantu membersihkan puing-puing bekas pohon tumbang yang menimpa warung,” sebut Agus.
Agus menghimbau kepada seluruh masyarakat Basel untuk tetap waspada karena kondisi cuaca sedang tidak stabil.
“Kami minta masyarakat harus tetap waspada dan hati-hati, apalagi kondisi cuaca kita saat imi sedang tidak stabil. Jadi kita harus jaga diri ketika melakukan aktifitas dimana pun berada,” himbaunya. (Pra)