JAKARTA, LASPELA – Peran strategis pelaku UMKM, IKM, dan industri kreatif dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional di masa pandemi sangat luar biasa. Mereka berhasil bertahan dengan memanfaatkan teknologi digital, serta terus mengembangkan kualitas produknya sehingga mampu menjadi pilihan utama pasar di Tanah Air.
Hal itu mendorong pemerintah yang dalam hal ini Kementerian BUMN menggelar ajang Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) 2022. Ini merupakan wujud apresiasi terhadap pelaku IKM dan UMKM atas semangat dan kerja keras mereka.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Prov. Kep. Babel), Naziarto yang turut hadir dalam acara ABBI 2022 mengapresiasi gelaran ajang bergengsi bagi pelaku UMKM dan IKM di Tanah Air itu.
Terlebih karena IKM dan UMKM dari Bumi Serumpun Sebalai meraih penghargaan dalam ajang tersebut. Mereka berhasil menyisihkan Ratusan IKM dan UMKM lainnya melalui serangkaian seleksi ketat yang ditentukan oleh publik untuk menjadi yang terbaik pada empat kategori, yakni fesyen, kuliner, kriya, serta kecantikan, dan kebugaran.
Juragan Madu Bangka meraih penghargaan sebagai IKM inspiratif kategori kecantikan dan kebugaran, sementara _Pepper Secret_ berhasil meraih peringkat ketiga UMKM terbaik pada kategori yang sama.
“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua masyarakat Bangka Belitung, di kancah nasional berhasil mendapat penghargaan, dan ini juga menjadi bukti pembinaan kita terhadap pelaku IKM dan UMKM yang selama ini dilakukan menunjukan keberhasilan,” ujar Sekda Naziarto di Hotel Mulia Senayan Jakarta, Selasa (13/12).
Dia berharap, dari tahun ke tahun baik secara kualitas maupun kuantitas produk IKM dan UMKM harus selalu ditingkatkan agar selain di kancah nasional, bisa berkiprah hingga kancah internasional.
“UMKM akan menjadi prioritas pembangunan Pemprov. Babel ke depan, karena UMKM sebagai sokoguru perekonomian masyarakat, maka pendekatan ekonomi kerakyatan ini sangat penting, kita akan mengupayakan produk UMKM kita mendapatkan pangsa pasar ekspor ke luar negeri,” ungkapnya.
Di sisi lain, Sekda Naziarto mengatakan Kep. Babel sebagai provinsi yang tergolong muda namun sudah menunjukan taringnya untuk bersaing dengan provinsi lainnya di Tanah Air. Dibuktikan dengan pencapaian raihan penghargaan yang diberikan oleh pemerintah pusat.
Tak hanya sektor UMKM, dijelaskannya bahwa sebelumnya provinsi ke-31 ini berhasil meraih prestasi di bidang lingkungan hidup, pertambangan, komunikasi dan informatika, dan dalam waktu dekat akan mendapat penghargaan di bidang pertanian.
“Hal ini menunjukan Provinsi Kep. Babel terus maju menuju kesukesan,” pungkasnya.
Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para pengusaha-pengusaha kecil yang masih berproses mengembangkan usahanya. Kegiatan ini sekaligus mendukung program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) agar masyarakat dapat mencintai dan menggunakan produk-produk lokal.
Sebagai informasi, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang lahir di awal pandemi, tepatnya pada 14 Mei 2020, telah berhasil menjadi motor utama dalam menggerakkan pengusaha UMKM, industri kecil dan menengah dalam memanfaatkan teknologi digital. Gernas BBI digencarkan ke seluruh penjuru Indonesia mengajak pengusaha UMKM, industri kecil dan menengah, serta para artisan untuk onboard ke platform e-commerce. (ril/chu)