SUNGAILIAT, LASPELA — Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 2022 Desa Rebo, Kecamatan Sungailiat mencapai 47,03 persen dari target.
Meski mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yakni 41,86 persen, tetapi pencapaian ini justru mendapat tanggapan dari Wakil Bupati Bangka Syahbudin.
Pasalnya, jika dilihat dari target pendapatan PBB pertahunnya justru mengalami penurunan. Dari Rp333.657.116 pada 2021 menjadi Rp299.597.482 pada 2022.
“Mohon maaf kalau salah. Kalau bahasa saya ini berlindung dibalik bayang-bayang sendiri,” candanya, saat evaluasi pelaksanaan APBDes Triwulan 4 2022 Desa Rebo, di Kantor Camat Sungailiat, Sabtu (3/12/2022).
Meski demikian, ia mengaku tidak mudah dalam hal meningkatkan pendapatan dari sektor PBB tersebut.
“Memang tidak mudah untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat, tetapi kita tidak bisa menjadikan itu sebagai alasan pembenaran,” ujarnya.
Bahkan, kata Syahbudin, PBB ini merupakan salah satu sumber kekuatan keuangan daerah untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
“PBB dari masyarakat untuk masyarakat. Satu sisi tuntutan pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat harus ditingkatkan dari tahun ke tahun. Tapi di satu sisi apa yang menjadi kewajiban masyarakat sebagai pendukung agar peningkatan pelayanan masyarakat lebih baik tentu menjadi tanggungjawab kita bersama, termasuk melakukan pembayaran PBB,” bebernya.
Terlebih, Pemerintah Kabupaten Bangka pada tahun 2022 ini tidak menerima dana DID dari pemerintah pusat.
“Pendapatan melalui dana transfer semakin hari semakin berkurang. Bahkan sampai sekarang ini dana DID belum ada kejelasan. Apalagi ini sudah akhir Desember,” tandasnya. (mah)