PANGKALPINANG, LASPELA – Sebagai daerah yang memiliki wilayah seperti cekungan wajan, beberapa titik Kota Pangkalpinang menjadi langganan banjir jika curah hujan tinggi dan naiknya air pasang laut.
Walikota Pangkalpinang, Maulan Akil terus berupaya menanganani banjir di Kota Pangkalpinang, terutana di tujuh titik langganan banjir. “Mislanya Rejosari, Bukitsari, Genas, termasuk juga Paritlalang,” katanya, kemarin (30/11/2022).
Salah satu upaya yang sedang dilakukan ialah pembersihan kolong-kolong, pembersihan sampah di bandar, dan lainnya sehingga aliran sungai dapat lancar.
Lalu pembangunan Kolam Retensi saat ini pun sedang dilakukan lalu penyediaan alat sedot, yang jika terjadi genangan air hingga menyebabkan banjir, air tersebut akan disedot.
“Jadi itulah yang bisa kami lakukan, supaya airnya itu mengalir tidak tergenang. Kendalanya itu, dikarenakan Mangkol bukan wilayah Pangkalpinang, sehingga prosesnya agak susah atau ribet,” ujarnya.
“Namun kami tetap mengawasi itu, kami sekuat tenaga menangani masalah ini,” tuturnya.
Pria yang akrab disapa Molen itu mengimbau agar masyarakat tak membuang sampah sembarangan, besinergi dengan pemerintah dan saling menjaga.
“Permasalahan banjir memang membutuhkan waktu yang lama, untuk itu kami tidak bisa mengerjakannya sendiri, kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya harus menjadi habit,” tegasnya.
Banyaknya sampah yang ada di selokan-selokan membuat aliran hujan tidak dapat mengalir cepat, sehingga timbul genangan air dan banjir, terutama pada daerah-daerah yang memang menjadi titik utama banjir.
Melihat begitu banyaknya sampah di selokan, membuat Molen menyayangkan hal itu, padahal pihaknya telah membentuk tim satgas smile yang bertugas untuk mengambil sampah-sampah ke rumah.
“Silahkan masyarakat manfaatkan itu, jangan lagi buang sampah diselokan, karena permasalahan ini bukan hanya tanggung jawab Pemerintah, tapi juga tanggung jawab bersama,” pinta Molen.
Menangani kasus banjir pun, Pemerintah Kota Pangkalpinang melalui Dinas PUPR telah menyediakan Pompa Mobile yang dimana pompa ini digunakan untuk menyedot genangan air yang memiliki daya sedot 100 liter per detik. (dnd)