PANGKALPINANG, LASPELA – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia akhirnya menetapkan status transisi dari pandemi menuju endemi, pada peringatan hari kesehatan nasional ke-58, yang diperingati setiap 12 November.
“Transisi menuju endemi dilakukan saat masyarakat sudah mulai menyadari bagaimana cara melakukan protokol kesehatan yang sehat pada diri dan keluarga, Ini merupakan tantangan sendiri di bidang kesehatan setelah fokus pada penanganan pandemi Covid-19, kini dihadapkan pada penanganan penyakit tidak menular (PTM),” kata Asisten Tiga Sekretariat Daerah Kota Pangkalpinang Ahmad Subekti, yang bertindak sebagai inspektur upacara peringatan hari kesehatan nasional di Halaman Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Selasa (15/11/2022).
Bekti membacakan sambutan Kementrian Kesehatan (Menkes), Dldengan mengusung tema ‘Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku’ dapat membuka peluang dari seluruh masyarakat untuk memasuki masa transisi.
Demi mencapai tingkat kesehatan yang tinggi, lanjutnya, dibutuhkan pelayanan kesehatan yang lebih siaga, responsif, antisipasif dan harus tangguh dalam menghadapi segala macam rintangan kesehatan.
“Tentunya perlu kolaborasi dari segala sektor, karena pandemi Covid-19 hampir dilalui. Bahkan Indonesia telah meningkatkan kapasitas global untuk pencegahan, persiapan dan respon terhadap pandemi dimasa yang akan datang,” ujarnya.
Saat ini pemerintah telah membolehkan masyarakat untuk tidak menggunakan masker saat beraktivitas diluar ruangan yang tidak padat orang.
Status transisi ini tentunya disambut masyarakat Indonesia dengan gembira, meskipun pemerintah baru menetapkan masa transisi tetapi di masyarakat, sudah menganggap situasi ini sebagai endemi dan beraktivitas seperti biasanya. (dnd)