MUNTOK, LASPELA – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Bangka Belitung (Babel) melaksanakan sosialisasi pengawasan Pemilu 2024, dengan tema ‘Jejak Pengawasan Pemilu Partisipatif Tahun 2022, Catatan Bung Karno dan Sejarah Pengawas Pemilu di Tanah Bangka’ yang berlangsung di Pesanggrahan Banka Tin Winning (BTW) yang berlokasi di Kelurahan Sungai Daeng, Kecamatan Muntok.
Kegiatan menghadirkan tiga narasumber yakni, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Babar sekaligus Ahli Sejarah, Bambang Haryo Suseno, Pegiat Pemilu
TPD DKPP Babel, Zulteri Apsufi dan dari media massa Ibnu Taufik Juwariyanto.
Ketiga narasumber tersebut membahas tentang pengawasan Pemilu 2024 dan peran media massa dalam mengawasi dan memberikan informasi serta sejarah pengawasan pemilu di tanah Bangka.
Kordiv Pengawas, Humas dan Hubal, Bawaslu Babar, Ekariva Annas Asmara, mengatakan terkait dengan tema sosialisasi itu, pada saat Bung Karno diasingkan di Babar pada Febuari 1949, kemudian diambil filosofi adalah semangat demokrasi.
“Semangat untuk mengawasi sudah digaungkan oleh Bung Karno, sehingga semangat mengawasi itu dibawa oleh Bawaslu untuk mengawasi demokrasi sekarang ini. Catatan Bung Karno itu jadi trigger atau pemicu untuk mengawasi demokrasi,” ungkap Ekariva disela-sela kegiatan, Selasa (15/11/22) sore.
Lanjutnya di Pulau Bangka sudah ada sejak dulu pelaksanaan demokrasi, untuk melakukan pengawasan sesuai harapan dan take line Bawaslu, yakni bersama rakyat awasi pemilu bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu.
“Maksud kami bukan hanya di lembaga Bawaslu yang mengawasi, tapi mengajak semua kalangan termasuk masyarakat untuk bersama-sama mengawasi tahapan Pemilu di 2024 mendatang,” tandasnya. (Oka)