PANGKALPINANG, LASPELA – Beasiswa untuk 728 mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang sempat tertunda lantaran kesalahan administrasi, dalam waktu dekat akan segera dicairkan.
Kepastian ini, disampaikan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel, Ridwan Djamaluddin, disela penandatanganan kesepahaman bersama 15 perguruan tinggi, Kamis (3/11/2022).
Ia menyebutkan, MoU tersebut juga berkaitan untuk menindaklanjuti penyaluran beasiswa sekitar Rp10 miliar dan akan di salurkan kepada 728 mahasiswa.
“Kita tadi tanda tangan MoU beasiswa agar tepat sasaran dan 2 bulan lalu yang sempat tertunda dapat segera dicairkan,” ucapnya.
Ia juga memastikan bahwa pencairan beasiswa ini tinggal menghitung hari saja. Selain itu, Ia juga mengingatkan dan meminta agar kesalahan administrasi yang sempat membuat pencairan beasiswa tertunda itu tidak terulang lagi kedepannya.
“Untuk diharapkan perlu untuk terus berupaya menjalin koordinasi dan kerjasama dengan Perguruan Tinggi di Kepulauan Babel untuk turut serta berperan aktif dalam dalam proses pembangunan dan pemerintahan daerah,” tuturnya.
MoU yang dilaksanakan dengan 15 perguruan tinggi, Dirjen Minerba Kementerian ESDM itu mengatakan berkaitan dengan pendidikan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat.
MoU tersebut dilakukan dengan Universitas Bangka Belitung, IAIN Syaikh Abdurahman Sidik, Institut Sains Bisnis Atma Luhur Pangkalpinang, Universitas Muhammadiyah Babel, Politeknik Dharma Ganesa Belitung, Polman Negeri Babel, Politeknik Kesehatan Kemenkes Pangkalpinang, UPPBJ Universitas Terbuka Pangkalpinang, Politeknik Belitung, STIE IBEK Pangkalpinang, STIE Pertiba Pangkalpinang, STIH Pertiba Pangkalpinang, STIKES Abdi Nusa Pangkalpinang, STIKES Citra Delima Babel dan STISPOL Pahlawan 12 Sungailiat.
“Kami menyadari masing-masing daerah dituntut untuk mampu mengembangkan daerahnya, serta mampu untuk mewujudkan kinerja yang akuntabel mulai dari aspek perencanaan, pelaksana kegiatan maupun dalam aspek tata kelola administrasi pertanggungjawabannya,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Bangka Belitung (UBB), Ibrahim mengapresiasi penyaluran beasiswa yang dilakukan oleh Pemprov Babel. Walaupun, sempat tertunda dalam beberapa bulan terakhir ini.
“Tentu kami sangat mengapresiasi karena ini merupakan salah satu upaya provinsi untuk memajukan Perguruan Tinggi, ini merupakan komitmen dan bentuk perhatian,” ungkapnya.
Ia menilai, beasiswa yang disalurkan ini sangatlah penting untuk meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi di Babel, yang diketahui hingga saat ini masih terbilang rendah.
“Tadi pak Gubernur juga berkomitmen meneruskan beasiswa ini ditahun-tahun selanjutnya, hal ini penting karna angka partisipasi pendidikan yang ada di Babel ini masih rendah, bantuan yang diberikan oleh pemerintah ini secara tidak langsung akan meningkatkan (angka patisipasi-red) itu,” tutupnya.(chu)