SUNGAILIAT, LASPELA – Realisasi sementara registrasi sosial ekonomi (Regsosek) 2022 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bangka telah mencapai 40 persen dari target.
Angka tersebut berdasarkan data yang diambil sejak 15 Oktober hingga Rabu, 26 Oktober 2022.
“Terhitung sampai kemarin, capaian Regsosek 2022 oleh petugas pendataan di lapangan sebesar 40 persen atau lebih dari 37 ribu warga dari total sasaran 93.188 keluarga,” kata Kepala BPS Kabupaten Bangka, Dewi Savitri Kamis (27/10/2022).
Meski tenggat waktu Regsosek ini akan berakhir pada 14 November 2022 nanti, pihaknya optimistis pendataan yang dilakukan oleh petugas di lapangan dapat mencapai target.
Namun demikian, ia juga mengaku menemukan kendala dalam pendataan tersebut. Selain kondisi cuaca hujan, kendala umum yang dihadapi petugas adalah tidak ada warga di rumah saat pendataan.
“Kami akan segera mengirim surat ke warga yang belum terdata karena tidak ada di rumah, atau warga dapat segera melapor ke pos layanan Regsosek yang disediakan di setiap desa,” jelas dia.
Ia menilai bahwa warga cukup mendukung kegiatan Regsosek ini, hal tersebut dibuktikan dengan menyampaikan data kuesioner yang akurat sesuai kondisi keluarga yang bersangkutan.
“Saya memberikan apresiasi ke warga masyarakat yang telah berpartisipasi aktif menyampaikan data yang akurat kepada petugas pendataan,” ucapnya.
“Untuk mempermudah pendataan, petugas lapangan menyesuaikan akses komunikasi warga setempat seperti menggunakan bahasa daerah atau bahkan menggunakan bahasa Tionghoa,” tandasnya. (mah)