Gerakan Bersih Pantai Hasilkan Dua Truk Sampah, Uangnya Disedekahkan Bank Sampah DLH Bangka ke Masjid

MERAWANG, LASPELA — Seribu Aksi Pelajar Gerakan Bersih Pantai yang digagas oleh Media Satya Negeri Laskar Pelangi, di Pantai Temberan, Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka, tadi siang, menghasilkan satu truk besar dan satu mobil pick up, sampah.

Sampah-sampah ini akan dipilah dan diolah oleh Bank Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka. Uangnya, akan disedekahkan ke masjid.

Kegiatan ini diikuti oleh 500 pelajar SMA/SMK se-Pulau Bangka. Mereka secara massal melakukan aksi bersih Pantai, memungut sampah yang masih tersisa di pesisir pantai hingga di areal parkir dan gazebo yang kerap digunakan pengunjung beristirahat kala berwisata ke pantai tersebut.

Ketua pelaksana kegiatan, Awan Sasmika mengatakan, kegiatan tersebut digelar untuk mendukung program pemerintah dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan, terutama di lokasi wisata.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi para siswa tentang bagaimana cara menjaga serta melestarikan lingkungan,” kata Awan.

Pimpinan Perusahaan PT Cakrawala Babel Media ini juga mengatakan, nantinya sampah-sampah tersebut akan dibawa ke TPS di Kabupaten Bangka.

“Sampah yang berhasil dikumpulkan akan terlebih dahulu dipilah, makannya dalam kegiatan ini kami melibatkan stakeholder dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk memproses selanjutnya,” jelasnya.

Selain membersihkan sampah, kegiatan tersebut juga diisi dengan pemaparan materi dari pihak DLH Bangka dan PT Jasa Raharja Cabang Babel.

“Banyak sekali kegiatan hari ini. Ada juga fun game serta pemberian hadiah bagi para pemenang,” ujarnya.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Bangka, Peggy mengatakan, sampah yang dihasilkan setiap hari bisa diolah dan menjadi duit. Bank Sampah DLH tegasnya, aktif menyulap sampah yang disetorkan ke Bank Sampah untuk ditukar dengan uang.

“Sampah yang terkumpul hari ini akan menjadi sedekah bagi kita semua, uangnya disedekahkan ke masjid,” ujar Peggy, disela edukasi tentang sampah kepada peserta.

Ia mengajak, pelajar menjadi generasi cinta lingkungan, volunteer sampah yang peduli akan kebersihan untuk mewujudkan Indonesia bebas sampah. (mah)