PANGKALPINANG, LASPELA – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Bangka Belitung (Babel) mengukuhkan Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kepulauan Babel, Ridwan Djamaluddin serta istri Pj Ketua TPKK Babel, Sri Utami dan Komandan Korem 045/Garuda Jaya, Brigjen TNI Ujang Darwis serta istri Danrem Desi Ujang Darwis sebagai bapak dan ibu asuh stunting di Bangka Belitung.
Penyematan tersebut dilakukan oleh Inspektur Utama BKKBN, Ari Dwikora Tono, pada kegiatan TNI Manunggal dan PKK Bangka Kencana dan Kesehatan Terpadu dalam rangka HUT TNI ke-77, yang berlangsung di Rumkitban DKT Bangka, atau rumah sakit DKT Pangkalpinang, Senin (26/9/2022).
Dikatakan Ridwan, dirinya tidak ingin penyematan ini terkesan hanya seremonial saja, tetapi menjadi fokus bersama untuk mengatasi permasalahan stunting dengan baik di Babel.
“Jadi jangan setelah acara setelah itu pergi, tapi harus ada agen perubahan itu di kampung-kampung untuk melakukan pendampingan. Makanya harapan kita sampai tingkat Desa ini bisa membantu untuk mengatasi permasalahan stunting,” ujarnya.
Menurut Ridwan, kampanye pencegahan stunting harus dilaksanakan secara door to door dan melakukan pendampingan.
“Saya berharap, setelah ini penanganan stunting di Babel dapat lebih serius. Apalagi Kabupaten Mandailing Natal yang disebut sebagai daerah stunting tertinggi di Indonesia itu merupakan kawasan pertambangan emas ilegal terbesar,” katanya.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Inspektur Utama BKKBN Ari Dwikora Tono. Dalam sambutannya Ari menegaskan, pemerintah serius menangani permasalahan stunting di berbagai daerah termasuk Bangka Belitung.
Dia menyebut, ditargetkan secara nasional turun 14 persen pada tahun 2024 dan untuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 10,38 persennya.
“BKKBN bersama dengan TNI dan PKK Provinsi Kepulauan Babel berkomitmen terhadap upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui program bangga kencana dan kesehatan,” tutupnya.(chu)