Butuh Dana Rp 10 Miliar untuk Mengoperasikan Pelabuhan Tanjung Ular

MUNTOK, LASPELA – Pengoperasian Pelabuhan Tanjung Ular di Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ternyata memerlukan anggaran yang tidak sedikit.

Seperti diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Babar, Bong Ming Ming, untuk pengoperasian pelabuhan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Babar setidaknya harus mempersiapkan anggaran sebesar Rp 10 miliar yang saat ini masih dalam pembahasan stakeholder terkait.

“Dengan anggaran Rp 10 Miliar sudah cukup untuk mengaktifkan pelabuhan tersebut, terkait sumber anggaran untuk itu saat ini masih dipikirkan Pemkab Babar,” kata Bong Ming Ming di Muntok, Senin (19/9/2022).

Bong Ming Ming melanjutkan untuk beberapa hal sudah disiapkan pusat, tinggal barang untuk pengelolaan dan pengoperasian pelabuhannya saja.

Menurutnya, Pelabuhan Tanjung Ular sangat berpotensi untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), sebab letak secara geografis sangat strategis dan kemampuan pelabuhan menampung kapal dengan muatan mencapai 1.500 GT.

“Kita melihatnya sederhana, padahal Babar sangat dekat dengan Sumatera Selatan (Sumsel), yang saya dengar pihak dari Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun depan itu mencanangkan pelabuhan ini menjadi HAP batu bara, itu rencana ESDM,” jelasnya.

Lalu siapa yang bakal mengelola pelabuhan tersebut, diakui Bong Ming Ming saat ini masih dalam pembahasan, apakah akan dikelola oleh Dinas Perhubungan (Dishub) atau badan usaha milik daerah (BUMD) atau swasta.

“Tiga hal ini sedang kami bikin kajian satu minggu kedepan untuk seperti apa, regulasinya apakah langsung dikelola BUMD secara keseluruhan, atau swasta ataupun Dishub,” pungkasnya. (Oka)