TOBOALI, LASPELA – Polemik yang terjadi di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Bangka Belitung (Babel) baru-baru ini bikin heboh.
Pasalnya, salah seorang bidan tenaga honorer berinisial EW yang telah bertugas selama empat bulan belum menerima surat keputusan (SK) dan gaji membuat Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Basel, Dian Sersanawati, angkat bicara.
“Permasalahan ini masuk ranah Komisi 1 DPRD yang membidangi masalah kesehatan. Namun, polemik yang terjadi dapat diselesaikan dengan kepala dingin sehingga dapat menemui solusi terbaik,” kata Dian di Toboali, Rabu (14/9/2022).
“Tidak ada yang didzalimi dan mendzalimi, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) sudah sesuai intruksi, kalau nama belum masuk berarti dia belum rezeki, karena setahu saya ada SK baru bekerja,” paparnya.
Dian menuturkan permasalahan ini hanya kerikil kecil, pihaknya akan memperjuangkan tenaga honorer itu ke Bupati Basel dan BKPSDMD.
“Inikan hanya sepele sebenarnya, nanti kami minta kebijakan pak Bupati dan BKPSDMD untuk mengangkat honorer ini bisa ditempatkan dimana, apakah di Puskesmas Simpang Rimba atau Puskesmas Payung, mari mencari solusi bersama bukan saling menyalahi, makanya permasalahan itu harus dipahami dulu,” jelas Dian.
Ditambahkannya setiap permasalahan bisa diselesaikan secara bersama-sama, mencari solusi terbaik salah satu jalan keluar, tidak perlu dibesar-besarkan.
“Semua bisa dicarikan solusi terbaik, tidak perlu dibesar-besarkan, dan Dinas Kesehatan dan BKPSDMD tidak salah, karena mereka mempekerjakan orang yang sudah ada SK, inikan posisinya bukan tenaga honorer, dia tidak ada SK. Siapa yang menjanjikan dia masuk di bulan Januari, menjanjikan itu harus bertanggung jawab,” tandasnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Basel, Agus Pranawa, ketika dikomfirmasi enggan berkomentar banyak terkait polemik yang terjadi di Puskesmas Simpang Rimba ini.
“Ntar ku cek (Sebentar saya cek, red),” pungkas Agus. (Pra)