PANGKALPINANG, LASPELA – Setelah melakukan aksi demo untuk menyampaikan aspirasi ke pemerintah terkait naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, rombongan aliansi mahasiswa tidak memperdulikan sampah yang berserakkan, massa demo terlihat langsung pergi begitu saja tanpa memungut sampah yang ditingalkan dari aksi tersebut.
Sikap mahasiswa ini membuat masyarakat kecewa, salah satunya Mila yang terlihat memungut sampah bekas gelas air mineral yang dibuang begitu saja.
“Tentu kecewa, mereka demo tapi tidak menjaga kebersihan, lihat saja banyak sampah berserakan di jalanan, padahal sebelumnya bersih,” ujarnya, Rabu (14/9/2022) sore.
“Yah kalau demo seperti ini, akhirnya bikin sampah dan kotor dimana-mana mending tidak usah, kesadaran buang sampah pada tempatnya saja kurang,” tambahnya.
Tidak hanya itu, selesai aksi bakar ban juga terlihat mahasiswa tidak membersihkan bekas bakaran tersebut dan dibersihkan oleh anggota polisi yang bertugas.
Lalulintas juga sempat tersendat, ada beberapa titik jalan yang menjadi tempat aksi demo seperti lampu merah jalan Mentok dan lampu merah Simpang 7. Gunawan salah satu pengendara motor harus memutar balik kendaraanya.
“Padahal rumah di dekat Kecamatan Taman Sari sedikit lagi sampai, saya dari arah Jalan Ahmad Yani, terpaksa mutar balik,” ketusnya. (dnd)