Belitung Menjual Udara Bersih pada Event DWG G20

BELITUNG, LASPELA – Selain tempat-tempat wisata yang indah dipandang mata dan penduduk yang ramah ketika didatangi tamu dari luar wilayah, udara yang bersih merupakan keunggulan lain yang ditawarkan oleh Pulau Belitung dalam penyelenggaraan event Internasional Development Working Group (DWG) G20.

Hal tersebut diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin saat ditemui wartawan di Desa Keciput, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Jum’at (9/9/2022) siang.

“Disini kita menjual udara yang bersih. Sehingga di beberapa tempat seperti di bandara dan di Sheraton Hotel, kita pasang tayangan display dari BMKG yang memperlihatkan kualitas udara kita disini (Belitung-red),” katanya.

“Kita menyediakan tempat dimana orang bisa mendapat kehidupan yang lebih bagus lebih bersih dan lebih nyaman. Bayangkan saja, udara seperti disini tidak didapat ditempat lain,” tambah Ridwan.

Ridwan menambahkan, bahwa kualitas udara di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tidak sama seperti kota-kota besar di dunia, seperti Beijing, Tokyo ataupun Kuala Lumpur. Menurutnya, kota-kota besar tersebut udaranya saat ini sudah banyak tercemari oleh emisi karbon.

“Kalau kita mau menarik tamu-tamu dari luar negeri. Misalnya mereka yang tinggal di kota-kota besar seperti di Beijing, Tokyo ataupun Kuala Lumpur, itu kota-kota besar yang tentunya udaranya tercemari sebagian oleh karbon,” ujarnya.

Lebih lanjut Ridwan mengatakan, kualitas udara di Pulau Bangka dan Belitung sebenarnya tidak jauh berbeda. Hanya saja yang membedakan kualitas udara di dua pulau tersebut yakni luas pulau yang lebih kecil, penduduk yang lebih sedikit serta kegiatan yang mengganggu ekosistemnya lebih sedikit.

“Bangka dan Belitung kualitas udaranya tidak berbeda jauh, hanya saja disini (Belitung-red), pulaunya lebih kecil, kegiatan-kegiatan yang mengganggu ekosistemnya lebih sedikit dan orangnya pun lebih sedikit, jadi kita menjual nilai lebih itu di event ini,” tutupnya.(chu)