SUNGAILIAT, LASPELA — Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Search and Rescue (SAR) Pangkalpinang mengerahkan alat utama (alut) Kapal Negara (KN) Karna dengan nomor lambung 246 dan Rigid Inflatable Boat Pos SAR Belitung untuk melakukan pengecekan alur dan rute Island Hopping para delegasi pertemuan G20, Kamis (8/9/2022).
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan, kegiatan tersebut digelar untuk menentukan rute tercepat dalam evakuasi dan pembagian wilayah per SRU (Search anda Rescue Unit).
“Karena di daerah tersebut banyak karangnya. Jadi, untuk kapal-kapal besar kan susah, makannya harus tahu lokasi dulu,” katanya, melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (8/9/2022).
Dalam kegiatan ini, pihaknya menurunkan sebanyak 37 orang personil yang menginduk di beberapa Alut. “Ada KN SAR Karna, Rigid Inflatable Boat, Rubber Boat dan Ambulance Apung,” jelas Oka.
Bukan hanya pengecekan alur dan rute, kata dia, namun kegiatan ini juga memfokuskan Quick Respon dalam penangan musibah dan kecelakaan.
Menurutnya, dengan diselenggarakannya Forum Ministry Meeting Development Working Group G20 Belitong, maka jumlah penerbangan tujuan Belitung akan mengalami peningkatan.
“Dengan semakin meningkatnya jalur lalu lintas udara, laut, dan darat, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menempatkan beberapa alat utama (alut) guna mempercepat response time atau waktu tanggap terhadap pelayanan SAR dalam event G20,” ucapnya. (mah)