Cegah Cacar Monyet, Masyarakat Diimbau Jaga Kebersihan

PANGKALPINANG, LASPELA – Masuknya kasus cacar monyet ke Indonesia, memang menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan, tak terkecuali di Kota Pangkalpinang.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Widya Eva Sari mengatakan cacar monyet memang menjadi kasus yang luar biasa.

“Penyebaran cacar monyet ini sangat cepat sekali, jika covid-19 menular melalui udara, cacar monyet dari kontak fisik, cacar monyet ini kan di kulit jadi lebih besar risikonya kepada orang yang langsung kontak fisik contohnya saja berhubungan seks,” katanya, Senin (5/9/2022).

Dikatakan Widya memang sulit untuk mencegah masuknya cacar monyet ke Pangkalpinang, intinya pencegahan dapat dilakukan hanya dari masing-masing individu, contohnya seperti kebersihan diri sendiri.

“Kan kita tidak tahu siapa saja yang datang dan masuk ke Pangkalpinang, apa dia tertular atau tidak,” ujarnya.

Menurut Widya, dalam penanganan cacar monyet ketika kasusnya masuk nanti jangan sampai salah, jangan seperti kasus covid-19 dimana pencegahan diawal sangat baik, tetapi ketika kasus masuk penangananya lemah.

“Ketika covid-19 masuk Indonesia  saja kita sudah sibuk semprot jalan dengan disinfektan dimana itu buang-buang disinfektan, padahal kasus belum masuk, namun ketika masuk kita kurang maksimal dan lemah dalam penanganannya,” katanya.

Ciri-ciri cacar monyet sendiri ialah demam, muncul cacar berisikan air seluruh tubuh, nyeri otot dan muncul ruam-ruam pada kulit. “Jangan sampai kita lengah dalam penanganan cacar monyet ini dan jangan sampai terlambat dalam penanganannya,” pungkasnya. (dnd)