PANGKALPINANG, LASPELA – PeringatanHari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29,diharapkan dapat menjadi daya ungkit keberhasilan program dan menjadi penguat komitmen bersama untuk percepatan penurunan Stunting. Komitmen ini dilakukan bersama, baik pemerintah daerah, mitra kerja swasta, akademisi, media dan unsur masyarakat, bahkan keluarga.
“Saya ucapkan selamat Hari Keluarga Nasional Ke-29 bagi keluarga-keluarga di Indonesia. Ayo, cegah stunting agar keluarga bebas stunting,” kata Kepala Perwakilan BKKBN Babel, Fazar Supriadi saat menghadiri kegiatan Harganas ke-29, yang berlangsung di Kantor Perwakilan BKKBN Babel, Rabu (29/6/2022).
Terjadinya pandemi Covid- 19 memberikan dampak luar biasa dalam berbagai sektor pembangunan, mau tidak mau pemerintah harus mengedepankan pembangunan di sektor kesehatan untuk menyelamatkan rakyat dari ancaman penyakit akibat virus yang berbahaya tersebut. Di sisi lain, Indonesia juga tengah berjuang menghadapi ancaman stunting yang menjadi terhambat penanganannya, karena fokus pada penanganan penyakit yang diakibatkan oleh virus corona. Di sinilah peran keluarga begitu dibutuhkan.
“Keluarga adalah sumber yang selalu menghidupkan, memelihara, memantapkan serta mengarahkan. Selain itu, keluarga adalah sumber kebahagiaan dan keceriaan, pusat cinta dan kasih sayang yang senantiasa menopang semangat kita. Keluarga adalah perisai dalam menghadapi segala persoalan,” ujar Fazar.
Fazar menambahkan, pada rapat terbatas yang dilaksanakan pada tanggal 25 Januari 2021, BKKBN telah ditunjuk oleh Presiden RI, Joko Widodo sebagai Ketua Pelaksana Program Percepatan Penurunan Stunting. Dengan target penurunan yang ditetapkan angka 14 persen pada tahun 2024 dari 27,6 persen pada tahun 2020 berdasarkan Studi Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2020. (wa)