TOBOALI, LASPELA – Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan melakukan pencatatan terhadap jumlah hewan sapi, kambing, kerbau dan hewan lain (babi) yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DPPP) Basel, Suhadi mengatakan dari jumlah seluruh hewan yang terjangkit PMK didominasi oleh hewan sapi.
“Dari jumlah seluruh populasi 2.448 ekor, yang terjangkit 105 ekor, jumlah sembuh 77 ekor dan masih sakit 28 ekor sapi yang berasal dari Madura,” kata Suhadi, Selasa, 28 Juni 2022.
Sedangkan untuk hewan kambing, kata dia dari jumlah populasi 841 ekor dan kerbau 14 ekor tidak ada yang terjangkit, masih sakit nihil.
“Namun untuk domba jumlah populasi kosong, hewan lain seperti babi jumlah populasi 83 ekor dan tidak ada yang terjangkit dari PMK,” ujar dia.
Suhadi menjelaskan, sepanjang ditemukan kasus PMK hanya hewan sapi yang terinfeksi.
“Untuk sapi sendiri per Senin kemarin sudah 105 ekor sapi terjangkit PMK, namun tingkat kesembuhan ada 77 ekor dan 28 ekor masih sakit,” jelas dia. (Pra)