Puan Maharani Terpesona dengan Keindahan Songket Tenun Babel

PANGKALPINANG, LASPELA – Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Sri Utami Soedarsono, senang karena Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani terpesona akan keindahan Songket Tenun Babel, saat mengunjungi salah satu toko yakni Rumah Bunda, Destar Point yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, Pangkalpinang, Senin (20/6/22).

“Respon Ibu Puan luar biasa sangat positif. Tadi ibunya sampe gagal fokus dengan keindahan songket ini,” ujar Sri Utami sambil menunjukkan 2 helai songket yang terpajang.

Diketahui, Puan Maharani jatuh hati dengan Songket Tenun Babel Motif Buah Rukem by Ibu Maslina. Buah rukem merupakan buah dengan cita rasa manis, dengan pohon berduri ini, banyak tumbuh di Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Tak heran jika Ketua DPR RI tersebut membeli sekaligus 2, khusus songket tersebut. Ia juga membeli 1 batik tulis dari Batik Kampung Katak, 3 syal tenun ATBM by Ibu Maslina, 2 destar by Ishadi Cual, dan 2 sedotan purun atau eco straw dari UMKM Belitung.

Dalam kesempatan ini, Ketua DPR RI mengelilingi Destar Point, didampingi oleh Pj Ketua Dekranasda Babel, Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil, dan Ketua Dekranasda Pangkalpinang Monica Haprinda.

Dengan adanya kunjungan seperti ini, dikatakan oleh Sri Utami, diharapkan produk-produk UMKM yang ada di Kep. Babel ini semakin dikenal. Ia pun juga mengatakan dengan adanya Destar Point ini, di mana produk-produk unggulan dari seluruh kabupaten dan kota diharapkan bisa dikumpulkan jadi satu, sehingga dapat memudahkan para wisatawan lokal maupun luar ketika ingin mencari oleh-oleh.

“Destar Point ini kami siapkan untuk masyarakat, di mana menyediakan kerajinan, kriya, dan produk-produk asli Bangka Belitung. Karena saya yakin banyak wisatawan lokal maupun luar, itu banyak yang pengen punya barang-barang dari Bangka Barat, Bangka Selatan dan lainnya, tapi terkendala bingung harus beli di mana. Nah, Destar Point inilah solusinya,” ujar Pj Ketua Dekranasda Babel. (ril/wa)